SuaraSulsel.id - MF (15 tahun), remaja di kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga dianiaya oleh seorang anggota Polda Sulsel, Bripka M.
Korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh akibat penganiayaan tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam 27 Juli 2024 di Jalan Dirgantara, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. MF diduga dianiaya dengan cara diseret dan ditendang.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian leher, lengan, hidung dan mata akibat kekerasan fisik.
Baca Juga: Miris! 63 Anak Terjaring Operasi Pekat di Sulsel, Wakapolda Imbau Peran Aktif Orang Tua
Keluarga korban yang tak terima kini melaporkan kasus ini ke Polda Sulsel.
Saudara korban, Fatur Rahman mengatakan peristiwa ini bermula saat MF sedang duduk di gazebo depan rumah setelah shalat maghrib.
Tiba-tiba korban didatangi oleh terduga pelaku dan menuduh telah memukul anaknya.
Karena korban menyangkal, Bripka M emosi dan langsung memukul korban.
"Pak polisi menuduh adik saya memukul anaknya. Tapi adik saya bilang tidak tahu apa-apa dan langsung dipukul, sampai jatuh ke jalan," ujar Fatur, Rabu, 31 Juli 2024.
Baca Juga: Pelajar SMKN 5 Makassar Aniaya Adik Kelas Hingga Terkapar, Ini Motifnya
Warga sekitar juga sempat melerai kejadian. Namun Bripka M malah menyeret dan menginjak korban hingga mengakibatkan cedera serius.
Kata Fatur, hingga kini adiknya masih mengalami trauma. Sementara, Bripka M sudah diadukan ke Polda Sulsel dengan nomor laporan LP/B/634/VII/2024/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN.
"Sampai sekarang adik saya masih trauma. Matanya masih bengkak dan hidungnya kadang masih berdarah," sebutnya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto yang dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi laporan tersebut.
"Saya konfirmasi dulu ya," jawabnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Deretan Kasus Kontroversial Farhat Abbas: Dari Rasisme Hingga Ancam Densu
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Sopir Taksol Dikeroyok di Tol usai Mobil Dicegat, Polisi Ringkus Pelaku di Kembangan Jakbar
-
Profil dan Karier Lachlan Gibson, Viral Usai Curhat Diperlakukan Tak Menyenangkan oleh Polisi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024