SuaraSulsel.id - Malang nasib dialami seorang santri bernama Ziaul Kautsar (17 tahun). Ia tewas setelah terjatuh dari lantai 4 sebuah ruko di jalan Boulevard, kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 28 Juli 2024, dini hari. Kejadian bermula saat korban ditantang oleh temannya untuk memperagakan Parkour, jenis olahraga ekstrem berlari dan melompat.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan korban terjatuh dari atap ruko saat sedang bermain parkour dengan dua orang temannya. Karena diduga tidak bisa menjaga keseimbangan, korban akhirnya terjatuh dan tewas.
"Dia jalan di atas atap toko katanya main parkour. Atapnya jebol dan terjatuh," ujarnya saat dihubungi Senin, 29 Juli 2024.
Baca Juga: Ngaku Pegawai Disdik, Pemuda Ini Tipu Calon Siswa SMAN 2 Makassar Jutaan Rupiah
Kata Sangkala, korban terjatuh dari atap ruko milik PT Sungai Saddang Sejahtera, tidak jauh dari lokasi Rumah Tahfidz tempatnya belajar.
Pihaknya saat ini masih menyelidiki, apakah korban berlari dan melompat dari atap ke atap sebelum terjatuh.
Kata Sangkala, korban meninggal dunia diduga mengalami patah tulang setelah terjatuh dari ketinggian kurang lebih 12 meter.
Korban juga sempat diiming-imingi uang Rp150 ribu oleh temannya jika berhasil menyelesaikan tantangan.
Namun, kata Sangkala, pihaknya masih mendalami soal keterangan tersebut.
Baca Juga: Geram Dengan Postingan di X, UMI Pastikan Tak Bekerja Sama Dengan Agen Zionis Israel
"Dari keterangan temannya kalau korban mampu terima tantangan dapat uang Rp150 ribu tapi masih kami lakukan pendalaman," sebutnya.
Saat ini polisi sedang memeriksa sejumlah saksi berupa teman korban dan pihak pesantren. Apalagi peristiwanya terjadi pada malam hari.
"Masih kita dalami ada kegiatan apa sampai ada di ruko itu malam hari," tuturnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Waspadai 'Tembok' PSM Makassar
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar
-
Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
-
Terdakwa Penimbun Istri di Makassar Divonis Seumur Hidup