SuaraSulsel.id - Seorang pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Andi Farhan Mahdy dilaporkan ke polisi atas kasus penipuan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB.
Pelaku dilaporkan oleh kakak kandung korban bernama MZ pada Sabtu 27 Juli 2024 di Polrestabes Makassar.
Menurut MZ, pelaku menjanjikan adiknya bisa lolos PPDB di sekolah yang diinginkan dengan syarat memberikan sejumlah uang.
Pelaku kemudian meminta Rp6,5 juta ke korban agar bisa lolos di SMAN 2 Makassar.
Baca Juga: Geram Dengan Postingan di X, UMI Pastikan Tak Bekerja Sama Dengan Agen Zionis Israel
"Kami dijanjikan adik kami akan diterima masuk di SMAN 2 Makassar tapi ternyata tidak lolos," ujarnya saat dihubungi Senin, 29 Juli 2024.
Ia mengatakan pelaku meminta uang Rp6,5 juta dengan sistem transfer sebanyak tiga kali.
Korban terlanjur percaya sebab pelaku mengaku bekerja di Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel.
Awalnya korban meminta Rp2 juta sebagai panjar, lalu meminta lagi Rp1,5 juta, katanya untuk tenaga teknis di SMAN 2 Makassar.
Tiga hari berselang, korban diminta lagi untuk transfer Rp2 juta sebagai pelunasan.
Baca Juga: Pembawa Sabu-sabu Senilai Rp2 Miliar Dari Kota Makassar Terancam Hukuman Mati
"Saya kenal dia dari teman, dan dia bilang kerja di Disdik jadi saya percaya dan dia meyakinkan betul kata-katanya. Makanya saya berani transfer," ucapnya.
Namun saat pengumuman, korban malah dinyatakan tidak lolos. MZ lalu meminta agar uangnya dikembalikan, tapi ternyata pelaku sudah melarikan diri.
Merasa dirugikan, korban lalu memilih untuk melaporkan kasus ini ke jalur hukum.
"Dia selalu bilang tenang akan lolos, tapi sampai sekarang adik saya tidak diterima dan tidak sekolah. Pelaku juga sudah tidak bisa dihubungi dan kata penyidik sudah di luar kota," bebernya.
Kasi Humas Polres Makassar AKP Wahiduddin yang dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Ia mengaku laporan bernomor LP/B/1375/VII/2024/SPKT POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULAWESI SELATAN itu sudah proses lidik.
"Iya, laporan kasus 372/378 KUHP soal penipuan dan penggelapan. Sudah lidik," ucapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
-
Waspada, Ada Modus Penipuan Baru Lewat Skema Jasa Pelunasan Utang Pinjol
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar
-
Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
-
Terdakwa Penimbun Istri di Makassar Divonis Seumur Hidup