SuaraSulsel.id - Salah seorang pengusaha skincare di Kota Makassar bernama Fenny Frans menyumbang Rp1 miliar untuk membeli masjid Fatimah Umar.
Masjid yang terletak di jalan BTN Makkio Baji', Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala itu sebelumnya viral di media sosial karena hendak dijual.
Sejumlah pihak kemudian ramai-ramai menggalang dana untuk membeli ke pemilik lahan bernama Hilda Rahman.
"Dana awal Rp1 miliar dari saya pribadi. Semoga dimudahkan. Kita akan galangkan dana dan komunikasi lagi dengan warga setempat," ujar Fenny Frans melalui akun media sosialnya, Senin, 15 Juli 2024.
Baca Juga: Masjid Dijual di Kota Makassar, Netizen Buka Rekening Donasi Rp100 Ribu
Fenny bahkan sudah menurunkan langsung timnya untuk memverifikasi soal kebenaran informasi tersebut. Ia juga mengaku akan membantu menutupi kekurangan dari nilai yang sudah ditetapkan penjual.
"Bismillah semoga dimudahkan. Insya Allah saya akan bantu menutupi kekurangannya dan semoga ada jalan," ujarnya.
Sebelumnya viral di media sosial sebuah masjid di kota Makassar dijual. Lokasinya berada di BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala.
Di depan masjid itu tertulis spanduk "dijual", lengkap nama pemiliknya bernama Hilda Rahman, nomor telepon dan nomor sertifikat.
Spanduk tersebut dipajang pada 3 Juli 2024.
Tidak Pernah Diwakafkan
Baca Juga: 8 Target Operasi Patuh Polrestabes Makassar Hari Ini
Lurah Bangkala Ahmad Fadly Akbari mengatakan bangunan dan lahan tersebut milik Hilda Rahman dan keluarganya. Itu dibuktikan dengan sertifikat hak milik (SHM).
"Benar status tanah tersebut dalam keadaan dijual oleh pemiliknya. Kalau tidak salah Rp2,5 hingga Rp3 miliar dan memang tidak pernah diwakafkan," ujarnya saat dihubungi.
Masjid itu berdiri di atas luas lahan 381 meter persegi yang di atasnya berdiri masjid Fatimah Umar dan ada lahan kosong seluas 212 meter persegi.
Kata Achmad, awalnya masjid tersebut dibangun hanya untuk keluarga saja. Namun, lambat laun warga sekitar mulai ikut salat di masjid tersebut.
"Awalnya itu bukan masjid umum, tapi untuk keluarganya saja. Katanya dibangun untuk saudaranya yang sekolah di Mesir, tapi pas pulang ternyata dia pilih kelola masjid di Bogor. Jadi masjid itu diurus oleh warga setempat," tuturnya.
Ia menambahkan pihaknya sudah memediasi pemilik lahan dan warga setempat. Dari hasil mediasi itu disepakati beberapa hal.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu