SuaraSulsel.id - Setelah delapan hari penuh kegembiraan dan tarian, Festival Sulsel Menari mencapai puncaknya dengan pencapaian dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Sebanyak 24.913 pelajar dari 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan bersama-sama menarikan Tari Padduppa dan mengenakan baju bodo, menunjukkan kekayaan budaya daerah.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, secara resmi menutup Festival Sulsel Menari, pada Sabtu malam, 15 Juni 2024, di Center Point of Indonesia (CPI).
Dalam penutupannya, Zudan menyatakan harapannya agar acara perdana ini kembali dilaksanakan tahun depan. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan penonton yang telah meramaikan acara tersebut.
Baca Juga: Gemuruh Tepuk Tangan Meriahkan Fashion Show Anak-anak Down Syndrome di Sulsel Menari
"Dengan mengucap Alhamdulillah semoga tahun depan bisa kita adakan lagi, acara kita Sulsel Menari, South Sulawesi in Harmony, Sulawesi Selatan dalam Harmoni secara resmi saya nyatakan ditutup," kata Zudan.
Festival ini tidak hanya sukses dalam mempromosikan budaya tetapi juga dalam menggerakkan ekonomi lokal dengan catatan kunjungan sekitar 21.000 pengunjung dan transaksi UMKM mencapai Rp312 juta selama tujuh hari. Serta total viewer sosial media 1 juta dan terus bertambah.
"Kegiatan ini sangat positif bisa menggerakkan ekonomi selama delapan hari," ungkapnya.
Ia berharap, dengan budaya dan seni bisa menjaga persaudaraan sebagai sesama manusia. Zudan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh penampil di Sulsel Menari. "Kalian hebat luar biasa," ucapnya.
Demikian juga masyarakat yang datang menonton meramaikan Lego-lego, Center Point of Indonesia.
Baca Juga: Apa Itu Tari Padduppa, Arti dan Sejarah di Tanah Bugis
"Untuk Bapak Ibu masyarakat, bupati dan wali kota, kepala dinas pendukung acara ini, terutama tim dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan, delapan hari ini kita menunjukkan Sulawesi Selatan sangat kompak," imbuhnya.
Salah seorang warga Makassar yang turut hadir, Reva, menyambut baik acara ini dan berharap agar festival positif seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. "Acaranya seru banget, banyak penampilan tari, fashion juga," tuturnya.
Acara penutupan diisi dengan berbagai penampilan tarian khas Sulawesi Selatan serta tarian dari Yogyakarta dan Sumatera Barat, menambah semarak perayaan budaya yang telah memperkuat persaudaraan dan kompaknya masyarakat Sulawesi Selatan. Serta bintang tamu Adi X-Naff.
Adapula penampilan fashion show wastra Sulsel yang diperagakan oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan beserta isteri Ninuk Triyanti Zudan, bupati dan wali kota, kepala OPD serta lembaga dan instansi vertikal berserta pasangan. Ini mendapatkan sambutan yang luar biasa.
Zudan bersama istri menggunakan wastra dengan motif cobo-cobo dan corak labba'. Motif "Cobo-cobo" adalah salah satu motif khas dari kain tenun Sengkang, Sulawesi Selatan.
Motif ini dirangkai menggunakan benang sutera dengan warna yang mencolok dan sering ditemukan dalam bentuk garis-garis vertikal pada kain tenun tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
SPMB Jalur Calo? Dinas Pendidikan Makassar Beri Jawaban Tegas
-
Produktivitas Klaster Susu Ponorogo Meningkat Berkat Dukungan BRI
-
Bom Ikan Meledak Tewaskan Pemilik Rumah di Bulukumba
-
Siapa Pelaku Penembakan Misterius di Gowa dan Bone?
-
Raih 15 Penghargaan Sekaligus, BRI Jadi Perusahaan Publik dengan Peringkat Tertinggi di Indonesia