SuaraSulsel.id - Tim gabungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB, Badan Nasional Narkotika Kabupaten Pohuwato, Kodim 1313 Marisa dan Polres Pohuwato menggelar penggeledahan dan tes urine bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Pohuwato Gorontalo.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo Endang Lintang Hardiman, mengatakan kegiatan itu dilakukan dalam rangka pemberantasan dan pencegahan narkoba di dalam Lapas.
"Kita mengedepankan menuju Lapas maju yaitu 3+1 yaitu deteksi dini, berantas narkoba, sinergisitas, yang satunya back to basic, yaitu kita kembali kepada peraturan-peraturan yang ada," ucap Endang, Selasa 11 Juni 2024.
Endang mengakui, dalam memberantas narkoba di dalam Lapas bukan perkara mudah, sehingga dibutuhkan kerja sama dengan instansi lain.
"Persoalan yang ada di Lapas kita tidak boleh menyelesaikan sendiri, jadi kita harus sama-sama. Dalam hal ini kita menggandeng BNNK, Kodim dan Polres Pohuwato," kata dia.
Endang menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan kewajiban negara dan aparat penegak hukum, dan penggeledahan dan tes urine tersebut merupakan salah satu pembuktian kepada masyarakat bahwa Lapas bukan sarang narkoba.
Hasil penggeledahan di semua kamar hunian warga binaan pemasyarakatan menunjukkan jika tidak ditemukan barang terlarang seperti senjata tajam atau narkoba.
"Tadi ada 26 narapidana yang diambil sampel tes urine, secara acak, 13 orang dari kasus narkoba, dan 13 orang dari pidana umum lain, dan Alhamdulillah tidak ada yang positif, dan ini membuktikan kepada publik bahwa lapas Pohuwato bersih dari narkoba," ujar Endang.
Ia pun menambahkan bahwa penjagaan dan pelayanan di Lapas Pohuwato berjalan baik dan aman.
Baca Juga: KPU Gorontalo Lakukan Pemungutan Suara Ulang Calon Legislatif
"Kita tahu bersama fungsi dari lembaga pemasyarakatan untuk mengembalikan mereka kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar