Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 31 Mei 2024 | 16:43 WIB
Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin. [Ist]

Komisioner Bawaslu Sulsel Abdul Malik saat dikonfirmasi mengatakan Bawaslu tidak pernah mendapat aduan soal dugaan penggelembungan suara yang diduga dilakukan Ketua KPU Bone

"Selama ini tidak pernah dilaporkan karena tidak ada (pihak) yang keberatan," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat, 30 Mei 2024. 

Ia mengatakan kasus ini baru diketahui setelah video dan tangkapan layar chat, yang diduga Yusran viral di media sosial. Kata Malik, pihaknya sudah memerintahkan Bawaslu Bone untuk turun melakukan penyelidikan. 

"Kami sudah minta Bawaslu setempat untuk turun telusuri dan selidiki. Nanti dikonfrontir antara yang bersangkutan dengan yang di video, apakah informasinya benar atau tidak," ucapnya. 

Baca Juga: Kades Masuk THM, Pj Sekda Bone: Sekedar Ngopi-ngopi atau Makan Pisang Goreng

Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin sendiri membantah tudingan tersebut. Ia mengaku ada pihak yang tak senang dengan dirinya apalagi menjelang musim politik. 

"Namanya juga sudah mau Pilkada, pasti banyaklah yang menjatuhkan," ucapnya. 

Ia mengaku siap untuk diperiksa Bawaslu. Yusran juga menegaskan namanya dicatut dan tidak pernah memerintahkan untuk menggelembungkan suara untuk caleg tertentu.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Selayar dan Pinrang Punya Calon Perseorangan, KPU: Diterima dan Memenuhi Syarat

Load More