SuaraSulsel.id - Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, melaporkan bahwa telah terjadi gempa bumi tektonik dengan magnitudo M4.2 di darat, tepatnya di wilayah Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Gempa bumi ini terjadi pada hari Minggu, 26 Mei 2024 pukul 22:32:00 WIB.
Kejadian dan Parameter Gempa Bumi
Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,19° LS dan 120,81° BT.
Baca Juga: Pengusaha Jadi Tersangka Kasus Pengrusakan Cagar Alam Faruhumpenai Luwu Timur
Lokasi ini berada di darat, sekitar 59 km Barat Laut Kabupaten Luwu Timur dengan kedalaman 5 km.
Gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar Matano yang berada di wilayah Kabupaten Luwu Timur.
Dampak Gempa Bumi
Laporan masyarakat menyebutkan bahwa gempa bumi ini dirasakan di Mangkutana dengan intensitas III MMI, dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang, seakan-akan ada truk berlalu.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Baca Juga: ASN Harus Tiru Semangat Kerja Petugas Kebersihan di Luwu Timur
Gempa Bumi Susulan
Hingga pukul 22.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Rekomendasi
BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Masyarakat diharapkan untuk selalu mengandalkan informasi dari sumber-sumber resmi tersebut untuk memastikan keakuratan dan kebenaran informasi terkait gempa bumi dan kondisi seismik lainnya.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Gempa Bumi 5,8 Magnitudo Guncang Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024