Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 26 Mei 2024 | 23:11 WIB
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo M4.2 di darat, tepatnya di wilayah Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu 26 Mei 2024 [SuaraSulsel.id/BMKG]

SuaraSulsel.id - Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, melaporkan bahwa telah terjadi gempa bumi tektonik dengan magnitudo M4.2 di darat, tepatnya di wilayah Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.

Gempa bumi ini terjadi pada hari Minggu, 26 Mei 2024 pukul 22:32:00 WIB.

Kejadian dan Parameter Gempa Bumi

Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,19° LS dan 120,81° BT.

Baca Juga: Pengusaha Jadi Tersangka Kasus Pengrusakan Cagar Alam Faruhumpenai Luwu Timur

Lokasi ini berada di darat, sekitar 59 km Barat Laut Kabupaten Luwu Timur dengan kedalaman 5 km.

Gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar Matano yang berada di wilayah Kabupaten Luwu Timur.

Dampak Gempa Bumi

Laporan masyarakat menyebutkan bahwa gempa bumi ini dirasakan di Mangkutana dengan intensitas III MMI, dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang, seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Baca Juga: ASN Harus Tiru Semangat Kerja Petugas Kebersihan di Luwu Timur

Gempa Bumi Susulan

Hingga pukul 22.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Rekomendasi

BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Masyarakat diharapkan untuk selalu mengandalkan informasi dari sumber-sumber resmi tersebut untuk memastikan keakuratan dan kebenaran informasi terkait gempa bumi dan kondisi seismik lainnya.

Load More