SuaraSulsel.id - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, menginformasikan bahwa pada Hari Rabu, 17 April 2024, pukul 00.10:22 WITA, wilayah Mangkutana - Luwu Timur diguncang oleh gempa bumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter magnitudo (M) sebesar 2.1. Episenter gempa bumi terlokalisasi pada koordinat 2.55 LS dan 120.79 BT, atau tepatnya berada di darat dengan jarak 42 km Barat Laut LUWU TIMUR-SULSEL pada kedalaman 15 km.
Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi
Dengan mempertimbangkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Matano.
Baca Juga: Kapan Awal Musim Kemarau di Sulawesi Selatan? Ini Prakiraan BMKG
Dampak Gempa Bumi
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Mangkutana dengan intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Gempa Bumi Susulan
Hingga pukul 00.45 WITA, hasil pemantauan BMKG menunjukkan tidak adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Rekomendasi
Baca Juga: Gempa Bumi M 3,6 Guncang Kabupaten Bone, Begini Penjelasan BMKG
BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa bumi.
Sebelum kembali ke dalam rumah, pastikan untuk memeriksa dan memastikan kestabilan bangunan tempat tinggal serta memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan.
Masyarakat diminta untuk memperoleh informasi resmi hanya dari sumber yang terpercaya, yaitu BMKG, melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi seperti Instagram dan Twitter @infoBMKG, website resmi (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Aplikasi Mobile (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri