SuaraSulsel.id - Bupati Luwu Timur, Budiman, mengapresiasi kinerja tim kebersihan yang tetap semangat menjaga kebersihan daerah itu saat libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Orang-orang pada Lebaran kalian tetap bekerja, orang tidur kalian tetap bekerja. Mungkin upah kita lebih besar dari mereka, tapi mereka tetap tersenyum dan mensyukuri pekerjaannya,” katanya saat memimpin apel pagi pertama pascalibur panjang di halaman Kantor Bupati Lutim, Selasa 16 April 2024.
Bupati Lutim mengaku selalu melihat mereka saat bekerja, mereka sambil tersenyum-senyum bekerja. Dirinya mengajak para ASN untuk menjadikan petugas kebersihan sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja dan layanan pemerintahan.
"Saya terinspirasi dari petugas kebersihan ini, melihat mereka bercanda sambil menyapu, dan saya berdoa semoga mereka selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan, karena orang-orang yang selalu tersenyum dan tertawa itu bahagia,” katanya.
Baca Juga: 2.341 Pegawai PPPK Pemprov Sulsel Terima SK, Bahtiar: Jangan Dimasukkan di Bank
Bupati dalam momentum tersebut juga mengingatkan para pegawai yang sering bolos apel untuk berhenti melakukannya.
“Kita harus bersyukur terhadap daerah ini. Kita bisa sejahtera di sini, bangun rumah, menyekolahkan anak-anak kita, itu semua harus kita syukuri. Caranya ialah dengan mengabdikan diri kita dengan baik untuk daerah ini,” pinta Budiman.
Di hadapan peserta apel yang terdiri atas pejabat eselon II, III, IV dan seluruh staf, Budiman menegaskan kembali betapa pentingnya disiplin kerja dan kinerja tinggi dari seluruh pegawai.
“Ini adalah awal kembali masuk kantor setelah 10 hari lamanya libur. Tidak bersyukurkah kita libur sepanjang itu? Dan kalau masih ada yang ingin tambah libur, itu namanya keterlaluan dan tidak punya niat baik terhadap daerah ini,” tegas Budiman.
Menurut Bupati, Luwu Timur hanya meminta satu hal, yaitu menjaga kedisiplinan.
Baca Juga: Bupati Luwu Timur Larang Pegawai Terima Gratifikasi Lebaran Idul Fitri
"Kita harus bersyukur semua dapat menjadi pegawai, upah jasa, dan PPPK yang semuanya itu gratis," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabar Baik dari Apindo untuk Karyawan Swasta! Cek Jadwal Pencairan THR Lebaran 2025
-
Gegara Semua Mau jadi ASN Biar Hidup Enak, Prabowo Bakal Evaluasi Para Birokrat yang Susahkan Rakyat
-
Mundurnya Pengangkatan CPNS dan PPPK Pertimbangkan Kemampuan Keuangan Daerah
-
Kabar Gembira Guru ASN Daerah! Prabowo Resmikan Penyaluran Tunjangan Langsung ke Rekening
-
Hari Ini Cair! Segini Tunjangan Guru ASN 2025, Diumumkan Presiden Prabowo dan Transfer Langsung ke Rekening
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta