SuaraSulsel.id - Tim Tangkap Buronan (Tabur) Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan berkolaborasi bersama Tim Tabur Kejaksaan Republik Indonesia (RI) menangkap buronan terpidana Dahniar binti Darisa dalam perkara tindak pidana penyelundupan pada pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) tanpa izin usaha angkutan.
"Terpidana ditangkap sedang berada di tempat persembunyiannya lokasi Pasar Terong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar. Terpidana merupakan buronan Kejaksaan Kalimantan Timur," kata Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Sulsel Soetarmi, Rabu 22 Mei 2024.
Penangkapan tersebut atas perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Agus Salim setelah mengendus keberadaan bersangkutan. Sehingga tim Tabur Kejati Sulsel dan Tim Kejaksaan RI mengamankannya.
Usai diamankan, terpidana Dahniar binti Darisa selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Eksekutor pada Kejati Kalimantan Timur untuk pelaksanaan eksekusi dan dibawa untuk menjalani masa hukumannya.
Baca Juga: Buronan Korupsi Kantor Dinas Perumahan Papua Barat Ditangkap di Kota Makassar
Terdakwa Dahniar binti Darisa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana tersebut melanggar pasal 53 Undang-undang nomor 22 tahun 2021 tentang Minyak dan Gas Bumi.
Hal tersebut berdasarkan putusan inkrah dari putusan Pengadilan Negeri Tanah Grogot nomor 264/Pid.Sus/2018/PN Tgt per tanggal 11 Oktober 2018 yang amar putusannya menjatuhkan pidana terhadap terdakwa.
Oleh karena itu, Dahniar dihukum pidana penjara selama tujuh bulan dan pidana denda sebesar Rp1.000.000, dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama satu bulan.
Usai putusan tersebut, bersangkutan sudah dipanggil secara patut dengan tiga kali undangan untuk pelaksanaan eksekusi, namun yang bersangkutan tidak menghiraukan dan tidak beritikad baik sehingga menyulitkan Jaksa Penuntut Umum untuk melakukan eksekusi.
Karena mangkir dari panggilan, maka Kejati Kalimantan Timur melaporkan hal tersebut kepada Tim Tabur Intelijen Kejati Sulsel untuk selanjutnya ditetapkan sebagai buronan Kejaksaan RI.
Baca Juga: Kejati Sulsel Tangkap Dua Orang Buronan Kasus Zina
Kepala Kejati Sulsel Agus Salim mengapresiasi kinerja jajarannya yang telah bergerak cepat hingga berhasil mengamankan buronan. Ia meminta jajarannya untuk selalu memonitor serta segera mengamankan buronan yang masih berkeliaran untuk dieksekusi demi kepastian hukum.
Berita Terkait
-
Vendor Kasus BBM Tak Bisa Dikambinghitamkan
-
Arab Saudi Tertarik Bisnis Mineral di Indonesia
-
Siap-siap! Ojol Akan Berstatus Pelaku UMKM, Bisa Raih Bansos Hingga Beli BBM Subsidi
-
Pertamina Tutup Permanen Dua SPBU yang Nakal Oplos BBM di Klaten dan Denpasar
-
Jumlah Pemudik Turun Tahun Ini, Imbas Daya Beli?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin