SuaraSulsel.id - Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan meresmikan rumah sakit Vertikal Makassar, Sulawesi Selatan pada bulan Juli 2024.
Proyek rumah sakit pusat otak, jantung, dan kanker pertama di Indonesia timur itu disebut sebagai rumah sakit dengan pemandangan terbaik di Indonesia. Bahkan dianggap bisa bersaing dengan Gleneagles Hospital di Malaysia.
Bagaimana tidak. Letaknya berada di kawasan Center Poin of Indonesia (CPI) dan menghadap langsung ke laut. Kehadirannya bisa dimanfaatkan jadi industri wisata medis.
"Ini direncanakan nanti akan diresmikan Presiden akhir Juli. Khusus untuk pelayanan otak, jantung, kanker (OJK) disini nanti pusatnya," kata Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dirfasyankes) Kementerian Kesehatan Aswan Usman saat meninjau pembangunan rumah sakit di Makassar, Selasa, 14 Mei 2024.
Kata Aswan, di Indonesia hanya ada dua rumah sakit pusat otak, jantung dan kanker. Yakni di kota Surabaya dan Makassar.
Sehingga, dengan hadirnya RS Vertikal ini di Makassar bisa menjadi hub pelayanan kesehatan, terutama di Indonesia Timur.
"Alatnya pun canggih dan ditempatkan salah satunya disini. Rumah sakit ini betul-betul nantinya menjadi pusat pelayanan secara paripurna, baik pusat pendidikan dan pusat penelitian," jelasnya.
Kata Aswan, masyarakat tak perlu khawatir sebab RS Vertikal Makassar akan menerima pasien BPJS. Sama seperti rumah sakit lainnya.
Begitupun untuk tenaga kesehatan. Rencananya dibutuhkan sekitar 1.100 orang dan diprioritaskan bagi warga Sulsel.
Baca Juga: Ada Pungli di Sekitar Asrama Haji Sudiang, Warga Ditagih Biaya Parkir Rp30 Ribu
Sementara, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menjelaskan salah satu kelebihan rumah sakit Vertikal Makassar karena berada di pinggir laut. Letaknya bahkan terhubung dengan jalur udara, laut dan darat.
"Jadi ini rumah sakit keren banget. Orang tidak harus melalui darat, juga bisa melalui laut , dan ada helipad," kata Bahtiar.
Proyek senilai Rp1,4 triliun itu berdiri di atas lahan Pemprov seluas 6,2 hektar. Progres pengerjaannya saat ini sudah mencapai 78 persen.
"Menangnya kita di sini adalah viewnya laut. Ini kita kota serba sunset, memang didesain konsepnya rumah sakit kelas dunia. Jadi kalau sekarang berkembang di Malaysia rumah sakit sekaligus pariwisata, kita juga punya di sini," sebutnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto