SuaraSulsel.id - Rencana pembangunan stadion Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar masih terkendala pembebasan lahan. Sejumlah warga bahkan mengklaim lahan di sekitar lokasi pembangunan.
Seperti yang terlihat pada Minggu, 13 Mei 2024. Salah satu warga bernama Zainuddin memasang papan pengumuman di Kawasan Olahraga Sudiang, dekat titik groundbreaking yang direncanakan pada bulan Juli mendatang.
Ia mengklaim diri sebagai ahli waris dari pemilik lahan bernama Santi Bin Badeng. Lahan seluas 4,3 hektare itu bahkan sudah melalui sengketa di pengadilan negeri dan Mahkamah Agung.
"Pengadilan dan MA memutuskan lahan ini milik kami. Sudah berkekuatan hukum tetap," ujarnya.
Zaenuddin mengaku sebagian lahannya akan terkena pembangunan stadion. Namun hingga kini mereka tidak pernah diajak komunikasi oleh Pemprov soal ganti rugi.
"Tidak ada (komunikasi) makanya saya kasih papan bicara. Selama ini kan status tanah pun mereka gantung, artinya Pemprov juga mengklaim ini lahan mereka padahal sudah ada putusan MA," ucapnya.
Pemprov sendiri rencananya melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada pada bulan Juli mendatang. Sementara, pengerjaan fisik bangunan baru akan dilakukan pada bulan November.
Pemprov sudah menyiapkan lahan sekitar 20 hektar untuk pembangunan dan fasilitas penunjanganya, seperti untuk lapangan latihan dan parkiran. Konsepnya dibuat stadion ramah lingkungan berstandar internasional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sulsel Suherman mengatakan Pemprov akan menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan. Namun saat ini masih dalam pembahasan.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel: Uang Pembangunan Stadion Sudiang Telah Dianggarkan APBN
"Ada pembebasan lahan tp tidak terlalu banyak. Tim dari biro aset dan biro hukum sedang mengkaji," kata Suherman.
Sementara, anggaran pembangunan stadion Sudiang telah resmi dianggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin sudah memastikan hal tersebut.
Bahkan, kata Bahtiar, ini sudah dibahas di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang dibuka Presiden Jokowi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Sudah masuk menjadi bagian dokumen perencanaan pembangunan nasional kita untuk pembangunan stadionnya. Artinya, ini sudah bisa dipastikan sudah terbiayai oleh APBN kita melalui Kementerian PUPR," jelas Bahtiar.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto