SuaraSulsel.id - Satu orang jamaah calon haji yang berada di kelompok terbang (kloter) 1 asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dinyatakan batal berangkat karena sedang hamil.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan Ikbal Ismail di Makassar, mengatakan pembatalan keberangkatan kedua calon haji itu setelah melalui proses karantina di Asrama Haji Sudiang Makassar.
"Inilah salah satu fungsi dari proses karantina di asrama haji. Karena semua harus diperiksa dengan teliti, mulai dari kesehatan hingga dokumen para calon hajinya," ujarnya.
Calon haji yang batal berangkat yakni Khaulah Syahidah Raja (26) dinyatakan hamil oleh Tim Kesehatan Pelabuhan yang melakukan pemeriksaan di asrama haji.
Baca Juga: Usia 18 Tahun, Risky Calon Haji Termuda Asal Embarkasi Makassar
Khaulah Syahidah Raja yang masih berstatus pengantin baru itu dinyatakan hamil enam Minggu oleh tim kesehatan. Sehingga niatnya untuk melaksanakan ibadah haji harus ditunda hingga musim haji berakhir.
Sementara untuk Daeng Ngintang Andil Rasyid masih harus mendapatkan waktu pemulihan, sehingga tim kesehatan yang tergabung dalam panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) merekomendasikan agar calon haji tersebut untuk pindah ke kloter berikutnya.
"Jadi kedua calon haji itu, ada yang batal berangkat hingga musim haji berakhir dan satunya lagi hanya karena masalah vaksinasi saja. Jadi yang satunya ditunda sementara dan pindah ke kloter berikutnya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Muhammad Tonang juga mengungkapkan adanya penambahan kuota haji untuk Sulawesi Selatan dari kuota normal 7.272 orang menjadi 7.884 orang.
Ia menyebut penambahan kuota haji itu berasal dari tambahan kuota 468 orang calon haji, optimalisasi kuota 64 dan selisih mutasi sebanyak 80 orang.
Baca Juga: Satu Kloter Dari Embarkasi Makassar Berangkat 12 Mei 2024 ke Tanah Suci
Adapun total jamaah yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar dari 8 provinsi sebanyak 16.669 orang, sementara petugas haji daerah (PHD) 121 orang dan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Kloter 205 orang.
Berita Terkait
-
Hari Keempat Pelunasan Haji 2025: 65.687 Jemaah Reguler Sudah Lunasi Bipih
-
Arab Saudi Batasi Usia Jemaah Haji, Waketum PKB: Itu Kan Wacana Saja
-
Presiden Prabowo Bentuk Badan Penyelenggara Haji, Cak Imin: Baru Setengah Revolusi
-
Hingga Hari Ketiga, Kemenag Mencatat Ada 49.218 Jemaah Haji Reguler Lunasi Biaya Haji 2025
-
Dirjen PHU Kemenag Temui Gus Yahya, Diskusi Isu Strategis Penyelenggaraan Haji
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi