Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 14 Mei 2024 | 14:09 WIB
Detik-detik seorang ibu hamil melahirkan di pinggir jalan, di Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Sebelumnya, pengerjaan ruas jalan di Kecamatan Simbuang, Tana Toraja ini sudah dianggarkan oleh Pemprov Sulsel tahun 2023. Nilainya mencapai Rp16 miliar.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pemprov Sulsel Irawan mengatakan, awalnya, panjang ruas jalan Mappak-Simbuang yang akan dikerjakan mencapai 40 km.

Sudah ada pengerjaan sekitar 5 km saat itu. Namun tiba-tiba anggarannya dialihkan untuk program lain saat pembahasan APBD Perubahan.

"Sudah ada yang dikerjakan saat itu sekitar 5 km. Tapi tiba-tiba dialihkan di APBD perubahan. Kami juga tidak tahu alasan dari tim anggaran," ungkapnya.

Baca Juga: Menteri Sosial Kunjungi Korban Tanah Longsor Tana Toraja

Kata Irawan, pihaknya sempat meminta kontraktor agar tetap melanjutkan pengerjaan dengan catatan jadi utang.

"Tapi mereka tidak mau dan disana itu rawan longsor. Saat ini yang bisa kita lakukan hanya menyediakan alat berat untuk mengevakuasi material yang tutup jalan setiap saat," jelasnya.

Sebelumnya jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. Namun dialihkan statusnya jadi jalan provinsi pada tahun 2019.

Load More