SuaraSulsel.id - Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Andi Rahmat M, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar, mengungkapkan kronologi insiden penembakan yang terjadi di Jalan Butta Butta Caddi, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Peristiwa terjadi pada Minggu, 5 Mei 2024, sekitar pukul 04.50 Wita dini hari.
Dua remaja menjadi korban dalam peristiwa tersebut, yakni AL dan RS.
Korban RS (18 tahun) meninggal setelah ditembak pelaku di bagian kepalanya. Sementara AL, mengalami luka tembak di dada dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Bubarkan Tawuran, 2 Polisi Ditabrak Ambulans
Menurut Andi Rahmat, insiden itu bermula dari tawuran antar warga yang menggunakan batu dan busur. Seperti yang disaksikan oleh seorang saksi bernama FI.
Pertikaian tersebut diduga dipicu oleh kasus pencurian handphone (HP), seperti yang dijelaskan oleh Danlantamal.
Koptu SB, melihat rumahnya rusak akibat serangan dari salah satu pihak dalam pertikaian tersebut.
Setelah mendengar teriakan "tembak komandan" dari salah satu pihak yang bertikai, Koptu SB dilempari dengan batu oleh pihak lainnya dari arah tol.
"Salah seorang warga yang bertikai sempat berteriak, ‘tembak komandan, tembak komandan’. Akan tetapi Koptu SB dilempari batu," kata Rahmat kepada wartawan, Minggu 5 Mei 2024.
Baca Juga: Ngeri! Sahur On The Road Berujung Tawuran, Motor Dibakar dan 2 Orang Nyaris Tewas
Kemudian, Koptu SB mengambil senapan angin dari dalam rumah dan menembak ke arah orang-orang yang bertikai dari balkon lantai dua rumah.
Koptu SB melihat tiga orang membawa parang dari Kampung Pacelang menuju arah tol dekat rumahnya, dan dia menembak salah satunya, diduga mengenai AL.
AL saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Koptu SB kemudian melihat seseorang membawa senter dari arah jalan tol lainnya, dan dia kembali menembak. Mengenai RS dan menyebabkan kematian korban.
"Koptu SB menembak ke arah orang yang membawa senter tersebut sebanyak 1 butir dan diduga mengenai korban atas nama saudara RS pada bagian kepala," ungkap Rahmat.
Terduga pelaku, Koptu SB, telah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat