Lebih lanjut Lanvin menyoroti kesamaan antara para kota pintar yang berhasil berada di urutan teratas dunia ini, "mereka secara proaktif meningkatkan kualitas hidup warganya dengan menyediakan layanan publik yang baik, ruang hijau, acara budaya dan sosial, serta mempromosikan kesetaraan dan inklusi."
Daftar 20 kota terbaik versi IMD SCI 2024 adalah:
1. Zürich, Swiss
2. Oslo, Norwegia
3. Canberra, Australia
4. Jenewa, Swiss
5. Singapura, Singapura
6. Kopenhagen, Denmark
7. Lausanne, Swiss
8. London, Inggris
9. Helsinki, Finlandia
10. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
11. Stockholm, Swedia
12. Dubai, Uni Emirat Arab
13.Beijing, China
14.Hamburg, Jerman
15. Praha, Republik Ceko
16.Taipei, Taiwan
17.Seoul, Korea Selatan
18. Amsterdam, Belanda
19. Shanghai, China
20. Hong Kong, China
Lewat indeks ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi kota-kota dunia untuk membangun smart city yang mampu memperbaiki kualitas hidup warga. Laporan ini disusun dengan menggabungkan sejumlah data keras dan survei warga.
Hasilnya, IMD Smart City Indeks menyajikan laporan mendalam mengenai profil smart city dari 142 kota dunia, termasuk Indonesia.
Laporan IMD Smart City Indeks memiliki tujuan konstruktif dengan mengambil sampel untuk mewakili tiap wilayah untuk mendorong keterwakilan regional.
IMD lantas memberi peringkat ke-142 kota tersebut untuk membantu pengembangan kota pintar. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa, di masa depan, kota pintar fokus memperhatikan manusia (human-centric) yang hidup didalamnya dan merangkul semua kalangan (inklusif).
Untuk itu, pengukuran yang digunakan dalam laporan ini mempertimbangkan faktor teknologi dan manusia di perkotaan.
Kota pintar dirancang agar memiliki teknologi maju, berkontribusi pada kualitas hidup manusia yang tinggal didalamnya, mendorong kelestarian lingkungan, dan membuka kesempatan dan kesetaraan bagi penduduknya.
Oleh karena itu, kota-kota perlu memastikan bahwa kelompok marginal seperti penyandang disabilitas, lansia, kelompok minoritas, UMKM, dan startup mendapat dukungan yang memadai.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Minta Kasus Penganiayaan Anak Diproses Hukum
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar
-
Detik-Detik Bocah 3 Tahun Terjatuh ke Laut di Pantai Losari