SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyikapi kasus dugaan penganiayaan dilakukan sejumlah pelajar SMK terhadap seorang siswa SMPN 55 Barombong berinisial F di Jalan Andi Paturungi, Kecamatan Tamalate, Makassar.
"Ya, tadi saya sudah bicara dengan Wakapolrestabes. Saya lihat di reels Instagram (video pemukulan anak). Semoga itu segera diproses," kata Ramdhan usai menghadiri Rakenas BEM di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 23 April 2024.
Atas kejadian itu, pria disapa akrab Danny Pomanto itu menginstruksikan Dinas Pendidikan Kota Makassar segera menindaklanjuti dugaan penganiayaan dilakukan beberapa pelaja terhadap siswa SMP hingga korban mengalami luka-luka.
Aksi penganiayaan itu terekam kamera pengawas (CCTV) milik warga dan diunggah ke media sosial hingga menjadi viral.
Baca Juga: Pasien Anak Rawat Inap Akibat Rokok Elektrik Melonjak 733 Persen Sejak 2020
"Termasuk itu Dinas Pendidikan untuk segera dilakukan penanganan anak-anak (terduga pelaku) itu," kata Wali Kota Makassar dua periode ini.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim menuturkan berdasarkan informasi yang diterima, aksi penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (22/4). Korban F memang telah dibuntuti terduga pelaku saat pulang sekolah.
"Korban selesai ujian dan bertemu terduga pelaku di warnet (warung internet). Kemungkinan ada ketersinggungan dengan pelaku lalu diikuti saat jalan pulang," paparnya saat dikonfirmasi wartawan.
Dari penelusuran, korban merupakan siswa SMP Negeri 55 Barombong dan terduga pelakunya adalah siswa SMK. Namun, sejauh ini masih dilakukan penelusuran siapa saja siswa itu dan kasusnya sudah dilaporkan polisi.
"Saya sudah minta kepala sekolahnya agar diusut, apalagi bila dilihat videonya sangat sadis sekali caranya (ditendang). Pihak sekolah juga tidak terima, apalagi korban ini siswa tahfidz, berprestasi dia," ujarnya.
Baca Juga: Pelajar SMP di Kota Makassar Dianiaya, Korban Dikenal Cerdas dan Penghafal Al Quran
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Tamalate Ajun Komisaris Polisi Aris Sumarsono saat dikonfirmasi terpisah membenarkan telah menerima laporan kejadian itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
106 Koperasi Merah Putih Segera Beroperasi di Sidrap
-
Desa BRILiaN Merapi Buktikan Sinergi Alam dan Agrikultur Bisa Dorong Ekonomi Desa
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Akhir Pekan, Cepat Klaim!
-
Mengenal Eigendom Verponding: Warisan Kolonial Belanda yang Masih Menjadi Masalah
-
Negara ke Mana? Ribuan Warga Makassar Terancam Digusur Karena Dokumen Belanda