SuaraSulsel.id - Bursa Pemilihan Wali kota (Pilwalkot) Makassar 2024 bakal memanas. Sejumlah nama mulai bermunculan mengklaim untuk maju bertarung di Pilkada Makassar.
Ketua DPD II Golkar Partai Munafri Arifuddin salah satunya. Ia mengaku siap bertarung kembali menjadi calon Wali kota di Pilkada Makassar 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Arifuddin atau Appi sapaan akrabnya, Senin, 22 April 2024.
"InsyaAllah, saya siap maju," ujar Appi.
Menurutnya, ini adalah pilihan politik. Appi sendiri terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029 dan berpotensi menduduki kursi pimpinan.
Mantan CEO PSM Makassar itu juga sudah mengantongi surat penugasan dari Ketua Umum Partai Golkar pada pencalonan pemilihan Wali kota Makassar 2024.
Appi menegaskan pihaknya saat ini mulai menjalin komunikasi dengan partai lain. Termasuk menentukan sosok yang layak jadi pendampingnya.
Hal tersebut terlihat saat Appi dan sejumlah pengurus Golkar Makassar mengunjungi kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Minggu, 21 April 2024.
"Semua harus kolaborasi, tidak bisa partai mengusung sendiri. Di Makassar ini banyak potensi (calon pendamping). Nanti kita kaji bersama, (perlu) kajian ilmiah, bukan lewat obrolan di warung kopi," ungkapnya.
Baca Juga: Calon Wali Kota Makassar Jalur Perseorangan Harus Kumpul 67.402 KTP
Appi dinilai punya modal untuk maju di Pilkada. Diketahui, ia sudah dua kali bertarung di Pilwalkot Makassar.
Pertama, Appi berpasangan dengan Andi Rachmatika Dewi alias Cicu di Pilwalkot 2018, tapi kalah dari kotak kosong.
Selanjutnya, Appi kembali mencoba peruntungan dengan maju berpasangan dengan Rahman Bando di Pilwalkot 2020. Namun, kalah lagi dari pasangan Moh Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi Masse.
Terkini, sejumlah nama muncul menjelang kontestasi Pilkada Kota Makassar. Selain Munafri, ada pula nama Indira Jusuf Ismail, istri Wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
"Itu baru diisukan. Kita tentu pengen yang terbaik untuk Makassar, tapi kita lihat saja nanti," ucapnya.
Ia mengatakan beberapa parpol memang sempat membahas soal Pilkada dengannya. Ia pun mengaku masih wait and see.
"Iya, ada beberapa (Parpol) yang ajak cerita. Tentu juga harus seleksi, (saya) sanggup atau tidak? kita tidak boleh takabur dan jemawa. Pak Wali bilang lihat saja," kata Indira.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
Terkini
-
Hadiah Beasiswa dan Liburan ke Bali untuk Paskibraka Makassar
-
8 Rumah Terbakar di Makassar
-
Bukan Sekadar Seremoni, Andi Sudirman Luncurkan Seaplane hingga Bus Trans Sulsel di HUT RI
-
Upacara HUT ke-80 RI di Sulsel Berlangsung Khidmat, Paskibra Tuntaskan Tugas
-
65 Pendaki Gunung Bawakaraeng Dievakuasi, 1 Nyawa Melayang