SuaraSulsel.id - Rangkaian kegiatan Siaga SAR Merah Putih 2025 yang digelar di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, resmi ditutup pada Senin (18/8/2025).
Penutupan dilakukan melalui apel yang diikuti seluruh personel yang terlibat dalam operasi.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Makassar, Andi Sultan, menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung sejak Jumat (15/8) hingga Senin (18/8).
Selama empat hari pelaksanaan, tercatat sebanyak 4.172 pendaki mengikuti kegiatan pendakian, dengan dukungan 326 personel siaga dari 87 instansi dan organisasi potensi SAR.
“Alhamdulillah, kegiatan Siaga SAR Khusus Merah Putih di Bawakaraeng telah resmi ditutup hari ini. Dari ribuan pendaki, tercatat ada 65 orang yang harus dievakuasi dalam kondisi selamat dan satu pendaki meninggal dunia,” ujar Sultan.
Menurutnya, pelaksanaan siaga khusus ini memang rutin dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pendaki setiap peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Cuaca ekstrem dan suhu dingin di Gunung Bawakaraeng sering menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki, terutama yang masih pemula.
“Dari 65 pendaki yang dievakuasi, sebagian besar mengalami hipotermia. Sisanya cedera pada kaki, gangguan lambung, hingga kelelahan. Ini menjadi perhatian serius kami karena kondisi alam di Bawakaraeng sangat menantang,” jelasnya.
Sultan menambahkan, penutupan siaga dilakukan karena sebagian besar pendaki sudah mulai turun dari puncak maupun pos-pos pendakian.
Baca Juga: Hipotermia 'Pembunuh Senyap' di Puncak Gunung, Wajib Diketahui Pendaki
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran operasi SAR tahun ini.
“Terima kasih kepada semua potensi SAR yang telah bekerja sama sehingga kegiatan berlangsung lancar. Kami berpesan kepada para pendaki, selalu persiapkan diri dan perlengkapan sebelum mendaki Bawakaraeng, agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” tutup Sultan.
Satu Pendaki Tewas
Seorang pendaki asal Kabupaten Bone dinyatakan tewas akibat mengalami hipotermia. Saat lintas alam dari jalur Bulubaria.
Sekaligus mengikuti Upacara Bendera HUT RI ke-80 tahun di Gunung Bawakareng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Saat ini satu orang pendaki dalam keadaan MD (meninggal dunia) akibat hipotermia berat. Sementara evakuasi dari Pos 8 ke Pos Bulu Balea oleh tim," kata anggota Damkarmat Makassar Tim SAR Gabungan Siaga Merah Putih Abdul Gofur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
Menteri Agama Gerakkan Empat Kampus Islam Merumuskan Jalan Damai bagi Gaza
-
Petani Lada Luwu Utara Tolak Pembangunan Markas TNI di Blok Tanamalia PT Vale
-
7 Polisi Ini Dapat Penghargaan Gubernur Sulsel Karena Mengungkap Penculikan Bilqis
-
Jutaan Rumah di Daerah 3T Menanti Strategi Elektrifikasi 100 Persen Pemerintah
-
Bos Geng Sapiria Tewas Ditembak, Pria Bertopeng Bakar Rumah dan Kendaraan di Makassar