SuaraSulsel.id - Presiden Joko Widodo menyebut putusan terkait sengketa Pemilu Presiden (Pilpres) merupakan wilayah atau kewenangan Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu disampaikan Jokowi saat dimintai tanggapannya kemarin, soal sidang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 yang digelar Mahkamah Konstitusi Senin (22/4).
"Oh itu kan wilayahnya di wilayah Mahkamah Konstitusi," kata Presiden singkat, di sela kunjungan kerja di Gorontalo, Minggu 21 April 2024.
Sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah mengimbau masyarakat dan seluruh pihak terkait, khususnya yang bersengketa dan para pendukung untuk menghormati dan menerima apapun hasil yang diputuskan Mahkamah Konstitusi nanti.
Imbauan Wapres itu disampaikan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi melalui keterangan tertulis.
"Sidang MK adalah bagian dari mekanisme penyelesaian sengketa yang sah usai pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024. MK juga telah melakukan pelibatan publik untuk berpendapat, melalui amicus curiae atau sahabat pengadilan yang sudah disambut oleh para tokoh bangsa dan kaum cerdik pandai. Dengan demikian putusan MK legitimate," kata Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.
Menurut Masduki, Wapres meminta kepada segenap bangsa Indonesia untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
"Sebab, kerukunan dan persatuan merupakan prasyarat utama suatu bangsa agar terus dapat bergerak untuk meraih kemajuan," kata Masduki.
Jokowi Resmikan Bandara
Baca Juga: Presiden Jokowi Main Bola Bersama Anak 13 Tahun di Gorontalo
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Bandar Udara (Bandara) Panua di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin.
Peresmian ditandai dengan mendorong tuas untuk membunyikan sirene.
Peresmian Bandara Panua didampingi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dan Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga.
Presiden Jokowi tiba di Bandara Panua sekitar pukul 07.51 WITA dengan menumpangi pesawat City Link tipe ATR 72-600 dari Bandara Djalaluddin Gorontalo.
Jokowi lalu meninjau fasilitas gedung terminal dan mendengarkan paparan dari Menhub Budi Karya.
Presiden Jokowi menilai eksistensi bandara sangat penting untuk bersaing dengan negara lain agar kecepatan mobilitas orang dan logistik lebih baik lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!