Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 22 April 2024 | 10:58 WIB
Peringatan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada hari ini, Senin, 24 April 2024, ikut diperingati Projo Sulawesi Selatan dengan melakukan aksi tanam pohon massal, di beberapa lokasi di Makassar [SuaraSulsel.id/Projo Sulsel]

SuaraSulsel.id - Peringatan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada hari ini, Senin, 24 April 2024, ikut diperingati Projo Sulawesi Selatan dengan melakukan aksi tanam pohon massal, di beberapa lokasi di Makassar.

Dalam acara pencanangan aksi tanam pohon di Tugu MNEK, Pantai Losari, Center Point of Indonesia (CPI), puluhan pengurus dan kader DPD Projo Sulsel bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar dan pegawainya, melakukan penanaman puluhan bibit pohon Tabebuya, di kawasan Tugu MNEK.

Menurut Ketua DPD Projo Sulsel, Herwin Niniala, aksi penanaman bibit pohon juga dilakukan ratusan relawan Projo se-Sulsel yang juga diinisiasi Pemprov Sulsel.

“Di Kota Makassar lokasi penanaman antara lain: pelataran sungai jeneberang jembatan Barombong, kanal Tamamaung dan Sinrijala, inpeksi PAM dan Balang Tonjong. Ada ratusan bibit pohon ditanam secara bertahap ke depan,” ungkap Herwin.

Baca Juga: Bahtiar Baharuddin Tanam Pohon Kelapa di Taman Religi CPI

Sementara menurut Kadis DLH Makassar, Ferdy Mochtar, Pemkot Makassar mendukung penuh aksi penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi dan guna melestarikan lingkungan hidup.

“Kerja sama ini sangat kami dukung penuh dan senang adanya kepedulian teman teman Projo,” pungkas Ferdy.

Inisiatif Hari Bumi pertama kali muncul dari Senator Gaylord Nelson, yang terinspirasi oleh gerakan mahasiswa yang menentang perang dan kekhawatiran akan lingkungan. Ia ingin menggabungkan energi dari protes mahasiswa dengan kesadaran masyarakat tentang polusi udara dan air.

Bersama dengan Denis Hayes, seorang aktivis muda, mereka mengorganisir acara pengajaran di kampus-kampus dan memilih tanggal 22 April sebagai Hari Bumi, yang kemudian menjadi perhatian nasional dan menarik perhatian seluruh negara.

Hari Bumi pertama kali dirayakan pada tahun 1970, di mana 20 juta orang Amerika berpartisipasi dalam demonstrasi untuk menentang dampak negatif dari perkembangan industri yang telah meninggalkan dampak serius bagi kesehatan manusia. Dari sinilah Hari Bumi menjadi gerakan global yang memperjuangkan perlindungan lingkungan dan kesehatan manusia.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Wajibkan ASN Tanam Pohon pada Hari Bumi

Load More