Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 16 April 2024 | 17:01 WIB
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin melakukan penanaman pohon [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Penjabat Sekda Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Muhammad Arsjad meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan dengan menggalakkan Gerakan Gemar Menanam Pohon sesuai arahan Pj Gubernur Sulsel.

Andi Arsjad menuturkan pada 22 April nanti akan digelar Hari Bumi dan itu menjadi momentum yang tepat untuk seluruh aparat pemerintah mulai memperbaiki kondisi lingkungan.

"Saya garisbawahi, wajib bagi kita ASN dan non-ASN yang bekerja dalam lingkup Pemprov Sulsel untuk menanam dan berbagi (sedekah pohon) pada hari itu, didokumentasikan dan dikoordinir oleh pimpinannya masing-masing dan ini dicek," katanya, Selasa 16 April 2024.

Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, kata dia, telah mengeluarkan imbauan untuk mewajibkan kepada seluruh ASN menanam pohon pada peringatan Hari Bumi tersebut.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor Tana Toraja

"Dan dipastikan tidak ada satu orang pun teman-teman pegawai yang tidak menanam, yang gak punya lokasi, minimal anda berbagi bibit pada hari itu," lanjut Andi Arsjad dalam arahannya pada apel pagi di lapangan upacara Kantor Gubernur Sulsel.

Ia menjelaskan Pj Gubernur Sulsel berharap kepada semua ASN menjadi pelopor, penggerak untuk menghidupkan Gerakan Gemar Menanam Pohon, termasuk sedekah pohon yang akan dilakukan serentak pada 22 April, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi.

"Insya Allah tingkat Sulawesi Selatan akan dipusatkan di Kabupaten Wajo, titiknya sekitar Danau Tempe," katanya.

Ia mengatakan Pj Gubernur Sulsel telah menyampaikan tentang keprihatinan terhadap kondisi lingkungan saat ini, dimana kondisi ekosistem yang sudah mulai rusak dan daya dukung lingkungan yang mulai menurun.

Andi Arsjad pun menilai gelar menanam pohon merupakan hal yang mulia karena bisa membantu untuk mengantisipasi bencana alam.

Baca Juga: 18 Tewas dalam Bencana Longsor di Tana Toraja, 2 Masih Dicari

Load More