"Sempat ditempati sama saudaranya tapi hanya sebentar. Setelah itu dikontrakkan lagi sampai tahun 2022. Mereka naikkan sewanya jadi orang yang dulu tinggal pilih pindah. Rumah itu kosong sampai sekarang," sebutnya.
Hengki juga diketahui sudah menikah tiga kali. Jumiati merupakan istri yang ke tiga.
"Ini istri ketiganya yang meninggal. Sempat ditanya kenapa ndak cerai saja karena sering dipukul, katanya ada anak," jelasnya.
Nur, warga yang tinggal tepat di samping rumah pelaku juga bilang korban dan anaknya kerap dipukuli hingga menangis histeris.
Baca Juga: Penyelidikan Kasus Dana Hibah KONI Makassar Mengarah ke Tersangka ?
"Anak dan istrinya sering menangis dan teriak saat dipukul kasihan. Sudah dari dulu begitu cekcok," katanya.
Nur mengaku tidak pernah menanyakan keberadaan korban selama ini karena pelaku jarang terlihat di rumah. Sementara anak korban selalu diam.
"Tidak tahu kemana kalau siang. Jarang terlihat jadi kita tidak pernah tanya-tanya," ucapnya.
Warga sekitar baru mengetahui Jumiati ternyata sudah meninggal dunia saat polisi mendatangi rumah tersebut pada Sabtu, 13 April 2024, malam hari.
"Awalnya dikira mau ambil (grebek) pelaku narkoba. Tapi polisi bilang ada mayat di dalam. Jadi kita sama sekali tidak tahu," kata Nur.
Baca Juga: Fakta Baru Suami Bunuh Istri dan Jenazah Dicor Dalam Rumah di Kota Makassar
Sebelumnya, warga kota Makassar digegerkan dengan penemuan jenazah wanita yang ditimbun dan dicor di sebuah rumah di Jalan Kandea II. Korban diketahui dibunuh dengan keji oleh suaminya sendiri, Hengki.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi