SuaraSulsel.id - Hengki, pelaku yang tega menghabisi nyawa istrinya, Jumiati, dikenal temperamen dan memiliki perilaku seperti psikopat. Hal tersebut diungkapkan sejumlah tetangga pelaku di jalan Kandea II, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Indah (36), salah satu tetangga pelaku mengatakan Hengki pernah ribut besar dengan istrinya, Jumiati. Peristiwa itu terjadi tidak lama sebelum korban dikabarkan kabur dengan mantan pacarnya.
Penyebabnya juga sepele. Pelaku cemburu dan mencurigai istrinya pergi dengan pria lain.
Kata Indah, korban bahkan hampir dibakar hidup-hidup. Beruntung banyak warga yang menyaksikan kejadian tersebut dan membantu korban.
Baca Juga: Penyelidikan Kasus Dana Hibah KONI Makassar Mengarah ke Tersangka ?
"Pernah kasihan diseret ke jalan mau dibakar, sudah ada di tangannya itu (bensin). Untungnya banyak tetangga sini yang lihat dan bantu," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu, 17 April 2024.
Indah mengaku, Hengki sudah dikenal kerap bermasalah sejak masih remaja. Bukan hanya dengan keluarganya, tapi juga warga di sekitar rumahnya.
Selama ini pelaku juga melarang istrinya untuk bergaul dengan warga sekitar.
"Istrinya dilarang bergaul jadi dikurung dalam rumah terus. Pelaku ini kan pengangguran. Keluar pagi-pagi sekali, nanti pulang kalau malam. Tapi sejak remaja sudah dikenal Banna' (sangat nakal)," ucapnya.
"Dia kerjanya sabung ayam, minum-minum (miras) sampai mabuk. Bayangkan kalau sudah kalah (sabung ayam) dicekik itu ayamnya sampai mati. Pokoknya terkenal di sini suka berulah," bebernya.
Baca Juga: Fakta Baru Suami Bunuh Istri dan Jenazah Dicor Dalam Rumah di Kota Makassar
Kata Indah, mereka terakhir kali melihat Hengki dan keluarganya sekitar akhir tahun 2017. Pelaku kemudian pindah ke rumah keluarganya di jalan Daeng Tata. Sejak itu rumah sederhana berlantai dua tersebut dikontrakkan.
"Sempat ditempati sama saudaranya tapi hanya sebentar. Setelah itu dikontrakkan lagi sampai tahun 2022. Mereka naikkan sewanya jadi orang yang dulu tinggal pilih pindah. Rumah itu kosong sampai sekarang," sebutnya.
Hengki juga diketahui sudah menikah tiga kali. Jumiati merupakan istri yang ke tiga.
"Ini istri ketiganya yang meninggal. Sempat ditanya kenapa ndak cerai saja karena sering dipukul, katanya ada anak," jelasnya.
Nur, warga yang tinggal tepat di samping rumah pelaku juga bilang korban dan anaknya kerap dipukuli hingga menangis histeris.
"Anak dan istrinya sering menangis dan teriak saat dipukul kasihan. Sudah dari dulu begitu cekcok," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!