SuaraSulsel.id - Beberapa umat Muslim menyambut Hari Raya Idulfitri atau Lebaran dengan suasana berbeda. Kalau biasanya masyarakat merayakan Idulfitri di rumah bersama keluarga besar, para narapidana Muslim di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari justru menikmati hari kemenangan itu jauh dari keluarga.
Pada momen haru tersebut, beberapa narapidana menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah/2024 M dengan penuh haru, saat khatib membacakan khutbah di atas mimbar.
"Sedih saja, saat-saat lebaran seperti ini tidak bisa sama-sama keluarga," ucap Adnan, salah seorang narapidana Lapas Kelas IIA Kendari saat ditemui ANTARA di Kendari, Rabu 10 April 2024.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Adnan yang merasakan perayaan Hari Raya Idulfitri pertama kali di Lapas itu harus melaksanakan ibadah salat id tanpa ditemani oleh keluarga ataupun kerabat.
Baca Juga: Pohon Rindang Jadi Penyebab Kecelakaan di Kendari, Warga Minta Ditebang
Karena harus menjalani konsekuensi atas kesalahan yang ia perbuat, sehingga harus diberi hukuman untuk menjalani kehidupan beberapa tahun di dalam Lapas Kelas IIA Kendari.
Berbeda dengan itu, salah seorang narapidana kasus narkoba bernama Muhammad Eko Prianto (28), yang menyambut hari kemenangan umat Muslim dengan suasana hati yang ceria.
Narapidana itu mengaku sangat banyak memetik hikmah saat menjalani hukuman di Lapas Kendari. Dengan ditahannya dia di dalam Lapas Kelas IIA Kendari, Eko bisa menjalani kehidupan yang berbanding terbalik dengan kehidupannya yang kelam, sewaktu masih bebas berkeliaran di luar lapas.
Sejak tiga tahun silam, Eko mulai mempelajari agama islam, dimulai dengan belajar mengaji dari metode Iqra, kemudian berlanjut ke setiap juz, hingga ilmu tajwid dari guru santri di Masjid Lapas Kelas IIA Kendari.
Dia bercerita, waktu hidup di luar lapas, sama sekali tidak bisa mengaji. Justru di dalam lapas, dia mulai rajin belajar mengaji di masjid di dalam lapas.
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan Salat Id di Lapas Gorontalo
Bahkan, kini Eko, perlahan mulai menghafal Al Quran sebagai pengisi waktu kosongnya, selama menjalani hukuman di Lapas Kendari. Saat ini, dia telah berhasil menghafal beberapa juz Al Quran, yakni Juz 28, 29, dan Juz 30.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance