SuaraSulsel.id - Dua kendaraan mini bus bertabrakan di Jalan Martandu, Kelurahan Kambu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (10/4/2024).
Kejadian ini menyebabkan dua kendaraan mengalami kerusakan parah dan seorang penumpang mengalami luka pendarahan pada kepala.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, peristiwa tersebut dimulai ketika Dovir, seorang pengemudi mini bus dengan nomor polisi DT 1608 LE, setelah mengunjungi keluarganya di wilayah Nanga-Nanga untuk merayakan lebaran, tiba-tiba tidak dapat menghindar dari tabrakan dengan kendaraan mini bus lain yang dikendarai oleh Amirudin, dengan nomor polisi DT 1999 KE.
"Saya beriringan dengan mobil lain, namun mobil di depan saya berhasil menghindar karena mobil mini bus tersebut tiba-tiba muncul dan hendak balik arah," kata Dovir.
"Kami sedang dalam perjalanan dari rumah keluarga menuju Bundaran Tank, dan di dalam mobil kami ada sembilan orang yang semuanya selamat, namun kendaraan kami mengalami kerusakan parah," tambahnya.
Amirudin menjelaskan bahwa mereka sedang dalam perjalanan dari bundaran Tank menuju ke rumah keluarganya, dan mereka hendak memutar arah.
"Kami memutar arah karena rumah keluarga kami berada di sebelah jalan," ujar Amirudin.
Namun, ketika sedang memutar arah, mobil mini bus warna putih tiba-tiba muncul dan menabrak bagian pintu kiri depan. Akibatnya, istrinya mengalami luka parah pada bagian kepala karena terbentur di dasbor mobil.
Istrinya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari karena terus mengalami pendarahan.
Baca Juga: 51 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Sulawesi Selatan
Menurut keterangan dari Rizal, seorang warga sekitar, kecelakaan sering terjadi di lokasi tersebut.
"Sudah banyak kecelakaan di sini karena pohon yang rindang menghalangi jalan, sehingga kendaraan yang hendak memutar atau dari arah sebelah jalan tidak saling melihat," ungkap Rizal.
Rizal juga mengungkapkan bahwa dia sudah beberapa kali mengajukan permohonan di Kantor Kelurahan agar pohon yang berada di jalan tersebut ditebang, namun belum ada tindak lanjut.
Karena kedua kendaraan mengalami kerusakan parah, pihak Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polresta Kendari terpaksa menderek kedua mobil untuk diamankan di Pos Lalu Lintas Bundaran Mandonga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
Menteri Agama Gerakkan Empat Kampus Islam Merumuskan Jalan Damai bagi Gaza
-
Petani Lada Luwu Utara Tolak Pembangunan Markas TNI di Blok Tanamalia PT Vale
-
7 Polisi Ini Dapat Penghargaan Gubernur Sulsel Karena Mengungkap Penculikan Bilqis
-
Jutaan Rumah di Daerah 3T Menanti Strategi Elektrifikasi 100 Persen Pemerintah
-
Bos Geng Sapiria Tewas Ditembak, Pria Bertopeng Bakar Rumah dan Kendaraan di Makassar