SuaraSulsel.id - Ditlantas Polda Sulawesi Selatan memetakan titik rawan kecelakaan dan kemacetan pada jalur mudik di wilayah Sulawesi Selatan. Terdapat 51 titik rawan kecelakaan dan ada 12 titik kemacetan.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel Amin Toha mengatakan pemetaan daerah rawan kecelakaan ini tersebar di ruas jalan arteri, seperti di jalan Ir Sutami, jalan Dr Leimena, jalan Perintis Kemerdekaan, Tamangapa Raya, jalan poros Malino-Pakatto, Bontonompo, Pallangga, Jalan Basoi Daeng Bunga Sungguminasa, Poros Bulukumba-Sinjai, Bantaeng-Bulukumba.
Kemudian, Bira-Bulukumba, Palopo-Makassar, Bantimurung, Bone-Makassar, Sultan Hasanuddin (Bone), Poros Pangkep-Anabanua, Parepare-Sidrap, Pinrang-Parepare, jalan MT Haryono (Parepare), Bone-Wajo, Lepangngeng.
Selanjutnya, Bontokassi, Palekko, Jeneponto-Bantaeng, Jalan Lanto Daeng Pasewang (Jeneponto), Patori-Kota Benteng (Selayar), Masamba-Tomoni, Sengkang Atapange, Makale-Enrekang, Jalan Nusantara (Tana Toraja), Jalan Pongtiku (Tana Toraja) Rantepao-Palopo, Rantepao-Makale.
Baca Juga: Polda Sulsel Selidiki Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Kampus
Amin mengatakan angka kecelakaan lalu lintas pada musim mudik lebaran di Sulawesi Selatan meningkat dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2023 lalu, Ditlantas mencatat angka kecelakaan mencapai 185 kasus atau naik 63 persen dari tahun sebelumnya.
"Kami mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan mematuhi prosedur dalam berkendara," ujar Amin saat menghadiri Rakor persiapan hari raya Idulfitri 1445 H di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin, 2 April 2024.
Ia mengatakan ada beberapa faktor penyebab kecelakaan. Seperti karena pemudik yang kelelahan, kondisi jalan yang rusak, ditambah lagi dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara.
"Jadi pemudik terutama pengguna roda dua agar beristirahat di pos pelayanan saat kelelahan. Jangan dipaksa, karena maksimal waktu berkendara itu hanya tujuh sampai delapan jam," sebutnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Sulsel Erwin Tarwo mengatakan titik rawan kemacetan tersebar di sejumlah ruas jalur. Seperti Sungguminasa-Takalar, Perintis Kemerdekaan-Urip SUmoharjo, Camba Maros, Bundaran Romang Polong-Hertasning, Sungguminasa-Malino dan Batas Maros Kantor Bupati Maros.
Baca Juga: Kapan Awal Musim Kemarau di Sulawesi Selatan? Ini Prakiraan BMKG
Begitu pun untuk wilayah tujuan wisata seperti hutan Pinus Malino, Tanjung Bira, Toraja, Bantimurung, Rammang-rammang, Pantai Losari, Lego-lego, CPI, Pantai Galesong, dan semua mal.
Berita Terkait
-
Peta Lengkap Titik Macet Mudik Lebaran 2025: Tol Jakarta-Merak Termasuk?
-
Update Arus Mudik Lebaran 2025: Jalur Tol Cipali Makin Padat
-
Jangan Nekat! Cek Dulu Cuaca Jalur Mudik Lebaran 2025 Lewat Aplikasi BMKG Ini
-
Awas! 24 Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan Jalur Pantura untuk Mudik Lebaran 2025
-
Titik Rawan Kecelakaan di Jawa Barat, Pemudik Wajib Waspada Jika Melintas
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros
-
2 Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang Depan Markas Kodam XIV Hasanuddin
-
Penampakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman dan Menteri Pertanian Andi Amran Lebaran di Kampung