SuaraSulsel.id - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Barat menanam 1.020 bibit durian untuk mengantisipasi bencana alam di Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju.
Kepala DLH Provinsi Sulbar, Zulkifli Manggazali, mengatakan menanam 1.020 bibit durian sebagai tanaman produktif di Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju.
Penanaman bibit durian yang dilakukan DLH Sulbar itu, sebagai langkah mitigasi, untuk mengantisipasi bencana longsor di Mamuju.
"Bibit durian tersebut ditanam pada lahan yang beresiko bencana di daerah pegunungan yang rawan longsor sebagai program mitigasi bencana dilakukan Pemprov Sulbar," katanya, Rabu 3 April 2024.
Menurut dia, perubahan iklim di Indonesia telah mengakibatkan daerah di Sulbar terdampak menjadi rawan bencana seperti banjir dan longsor sehingga harus dilakukan langkah mitigasi.
"Penanaman durian tersebut juga sebagai langkah mitigasi mengurangi emisi gas rumah kaca yang dilaksanakan dengan dengan melakukan penghijauan dengan menanam tanaman produktif seperti durian," katanya.
Ia berharap, dengan bantuan tersebut selain mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor di Mamuju juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena durian memiliki nilai jual tinggi.
"Diharapkan selain menjaga kelestarian lingkungan juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga harus dimanfaatkan dengan baik program bantuan tersebut," katanya.
Baca Juga: Operasi SAR Tanah Longsor Luwu Ditutup
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!