SuaraSulsel.id - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menyatakan dukungan kepada personil yang bertugas pada Operasi Ketupat 2024, sebagai bentuk layanan kepada masyarakat. Ia meminta agar petugas memperhatikan kesehatannya, demikian juga fasilitas pendukung dalam keadaan baik dan prima.
Diketahui, Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat 2024" dalam rangka Pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah Tahun 2024 akan dilaksanakan selama 12 hari, 4 - 16 April 2024. Di Sulsel, akan melibatkan 4.561 personil, yang merupakan gabungan TNI Polri dan Instansi Terkait lainnya.
"Kami mendukung sepenuhnya, bagian dari tim yang dipimpin oleh Kapolda di pos-pos pelayanan. Ini adalah bentuk pelayanan kita kepada masyarakat agar mudik nyaman, dalam keadaan bahagia lahir dan batin," kata Bahtiar, pada Apel Operasi Ketupat 2024, yang digelar di Markas Komando (Mako) Polda Sulsel di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 16, Makassar, Rabu, 3 April 2024, yang dipimpin langsung Kapolda Sulsel.
"Termasuk petugas, kendaraan harus sehat. Kendaraan, kapal dan pesawatnya harus sehat. Kemudian lingkungan tempat pelayanan harus sehat," sambung Bahtiar.
Baca Juga: 51 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Sulawesi Selatan
Kemudian untuk rest area atau tempat istirahat dilakukan pengaturan dengan baik agar tidak terjadi penumpukan. Termasuk di tempat buang air.
"Makanya siang ini juga saya perintahkan Sekda untuk rapat dengan Pemda memastikan seluruh jalur-jalur itu. Karena area publik untuk rest area itu terbatas," jelasnya.
Bahtiar mengatakan, rest area yang ada saat ini lebih mengandalkan atau memanfaatkan SPBU dan masjid. Ia mengharapkan kepada masyarakat untuk membuka diri memberikan kesempatan pada warga untuk memberikan pelayanan istirahat.
Ia juga menekankan, khususnya angkutan laut harus memiliki pelampung dan dipakai oleh penumpang. "Pelampung itu digunakan dan dipakai, karena kita tahu iklim dan cuaca yang ada. Saya kira ini yang harus diperhatikan," pintanya.
Sedangkan, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menjelaskan, terdapat perubahan pola pengamanan tahun ini. Khususnya untuk mengamankan pusat-pusat perbelanjaan dan pusat kegiatan masyarakat.
Baca Juga: Polda Sulsel Selidiki Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Kampus
Untuk 10 mal atau pusat perbelanjaan moderen di Makassar, ada 143 Polwan. Mereka akan berpatroli dan berbau dengan masyarakat.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
Terkini
-
Polda Sulsel Geram! Parkir Liar & Debt Collector Preman Akan Disikat
-
Kenapa Jenderal M Jusuf Belum Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
-
Rayakan Loyalitas Nasabah, BRI Gelar BRImo FSTVL 2024 dan Serahkan Hadiah
-
Vonis SYL 12 Tahun Penjara Tak Cukup? KPK Kejar Aset dan Periksa Pejabat Kementan!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Jumat Berkah, Cepat Klaim!