SuaraSulsel.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menyelidiki kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan berkedok program 'Ferienjob' ke Jerman.
"Kepada jajaran Ditreskrimum dan Polrestabes saya perintahkan lakukan penyelidikan. Kalau memang ketemu buktinya, kita akan proses lanjut," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi kepada wartawan di Makassar, Selasa 2 April 2024.
Pihaknya bahkan telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus dugaan TPPO tersebut melalui program Ferienjob ke Jerman, sebab ada dugaan beberapa perguruan tinggi di Sulsel mahasiswa ikut dalam program tersebut.
Selain itu, mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini telah mendapatkan informasi dari Bareskrim Polri ada beberapa kampus di Sulsel terlibat dalam kerja sama program Ferienjob tersebut.
Baca Juga: Rektor Unifa Makassar: Mahasiswa Ferienjob Senang Karena Magang di Amazon
"Saya dapat informasi dari Bareskrim, bahwa sebenarnya di sana sudah ditangani. Justru kita mendeteksi dan tetap melakukan penyelidikan. Kalau data dari Mabes sudah ada. Tetapi, tentu Polda Sulsel tidak bisa tanpa bukti materiil, ataupun data yang valid," tuturnya.
Kapolda menyebut kasus ini bukan kasus baru dengan kedok magang paruh waktu bagi mahasiswa di tingkat perguruan tinggi, tetapi ada pula di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK.
"Jadi, kasus ini sebenarnya bukan kasus baru. Dulu, kita pernah saya tangani kasus seperti ini saat tugas di Bareskrim," papar mantan Dirtipidum Bareskrim Polri ini menekankan.
Dari data Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi, (Kemendikbud Ristek) tercatat ada 41 perguruan tinggi di Indonesia pernah mengikuti program Ferienjob ke Jerman, sedangkan di Kota Makassar ada tujuh perguruan tinggi.
Kampus tersebut masing-masing Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN Alauddin) Makassar, Universitas Hasanudin (Unhas).
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Fajar Bantah Program Ferienjob Jerman Adalah Perdagangan Orang
Perguruan Tinggi yakni Universitas Indonesia Timur (UIT), Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus, Universitas Fajar, dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Sementara itu, Direktur Ditreskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti mengatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada dua kampus dan beberapa mahasiswa sebagai bagian dari penyelidikan.
"Kami sudah klarifikasi beberapa kampus dan mahasiswanya dan mereka sudah dipulangkan. Sementara ini baru dua kampus kita klarifikasi. Terpenting, sudah ada diklarifikasi," kata Jamaluddin.
Saat ditanyakan sudah berapa mahasiswa yang diperiksa dalam hal klarifikasi tersebut, kata dia, sejauh ini belum bisa disebutkan karena masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan kasus.
"Nantilah itu (jumlah mahasiswa diperiksa). Terpenting sudah ada beberapa yang kita klarifikasi. Ini sementara berjalan dulu. Ini kan kita melihat data di Bareskrim. Bareskrim yang ungkap dan ada di Sulsel, kita tentu proaktif," katanya.
Kendati demikian dari penyelidikan pada program Ferienjob atau magang ke Jerman tersebut, bukan merupakan program resmi Kemendikbudristek setelah dilaksanakan pendalaman.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
Terkini
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu
-
Polisi Sebut Korban Tewas di Bulukumba Perakit Bom