Aiman mengatakan, tak hanya menerima warga sekitar di jalan Karaeng Makkawari, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa sebagai santri. Mereka siap mengabdikan diri untuk mengajar untuk siapa pun.
Untuk jadwal pengajarannya di mulai sore hari hingga selesai shalat Isya. Namun selama ramadhan ini dimulai sesudah salat subuh hingga dzuhur.
Aiman bersyukur sebab tak sedikit orang baik yang terus membantunya membangun kepercayaan masyarakat. Bahkan juga ikut menjadi dermawan membantu alat-alat mengaji.
Di satu sisi ada dukungan dari para personil Polda Sulsel yang membuatnya merasa dicintai dan diterima kembali.
"Saya cukup terharu sebab masih banyak orang yang memperhatikan. Termasuk personil dari kepolisian yang terus mensupport niat baik saya," ucapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
7 Polisi Ini Dapat Penghargaan Gubernur Sulsel Karena Mengungkap Penculikan Bilqis
-
Jutaan Rumah di Daerah 3T Menanti Strategi Elektrifikasi 100 Persen Pemerintah
-
Bos Geng Sapiria Tewas Ditembak, Pria Bertopeng Bakar Rumah dan Kendaraan di Makassar
-
Tunanetra Menjadi PPPK, Bakri Buktikan Disabilitas Bukan Penghalang
-
Pencuri Solar Mobil Damkar Ditangkap! Uangnya untuk Beli Chip Judi Online