Aiman mengatakan, tak hanya menerima warga sekitar di jalan Karaeng Makkawari, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa sebagai santri. Mereka siap mengabdikan diri untuk mengajar untuk siapa pun.
Untuk jadwal pengajarannya di mulai sore hari hingga selesai shalat Isya. Namun selama ramadhan ini dimulai sesudah salat subuh hingga dzuhur.
Aiman bersyukur sebab tak sedikit orang baik yang terus membantunya membangun kepercayaan masyarakat. Bahkan juga ikut menjadi dermawan membantu alat-alat mengaji.
Di satu sisi ada dukungan dari para personil Polda Sulsel yang membuatnya merasa dicintai dan diterima kembali.
"Saya cukup terharu sebab masih banyak orang yang memperhatikan. Termasuk personil dari kepolisian yang terus mensupport niat baik saya," ucapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar