SuaraSulsel.id - Aparat Polres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan penyelidikan terkait robohnya konstruksi jembatan flyover yang menimpa kereta Api Bantaian Petak Jalan Gunung Megang- Penanggiran, Kamis(7/3).
"Ya masih dalam penyelidikan terkait penyebab pastinya robohnya jembatan flyover ini," kata Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra.
Ia menambahkan bahwa pihaknya tidak bisa menduga apakah dikarenakan getaran rel kereta api atau penyebab lainnya karena masih harus menunggu hasil dari olah TKP dan secara saintifik baru dapat disimpulkan hasil yang dengan tekniknya.
Dalam penyelidikan tentunya membutuhkan waktu mulai dari keterangan para saksi hingga para ahli, pihaknya butuh waktu untuk membuktikan dan akan tetap intensif fokus menangani terhadap kasus ini.
Sementara itu, Penjabat Bupati Muara Enim Ahmad Rizali mengatakan total korban dalam kejadian itu sebanyak sembilan orang. Kedua korban yang meninggal merupakan pekerja dari proyek tersebut yang sedang berada di lokasi itu.
Baca Juga: Kalla Group Bangun Jalan dan Jembatan di Sulawesi Barat Senilai Rp350 Miliar
"Ada dua orang yang meninggal atas nama Edi Saputra warga Desa Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel, dan Weston warga Makassar, Sulawesi Selatan, yang meninggal pukul 13.25 WIB. Jenazah Weston rencananya akan dibawa ke Makassar," jelasnya.
Ia menjelaskan, korban luka-luka saat ini tengah dirawat di RS AR Bunda Prabumulih, yaitu Mufaridin (37) yang diketahui tinggal di Mess Bantaian, Tegar (23) dan Edi (21) warga Lampung, serta Budi (51) dan M Hidayat (51) asal Palembang.
Kemudian, dua korban yang luka lainnya atas nama Wahyudi (26) dan M Fadil (34) masih dalam perawatan di IGD RS Rabain Muara Enim.
"Untuk lima korban luka dirujuk ke RS AR Bunda Prabumulih. Sedangkan, empat korban lainnya termasuk yang meninggal dibawa ke RS Rabain Muara Enim," jelas Rizali.
Roboh nya pemasangan gider pada pembangunan jembatan fly over di perlintasan Bantaian petak jalan Gunung Megang- Penanggiran Kabupaten Muara Enim, terjadi pada Kamis (7/3) sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Kejar Sendal Hanyut Saat Mengaji di Masjid, Muzair Ikut Terbawa Arus Air
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat