SuaraSulsel.id - Tim Penyelamat Basarnas Kendari berhasil mengevakuasi delapan penumpang kapal KMN Cahaya Sinar yang tenggelam di sekitar Perairan Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah, mengatakan pihaknya menerima informasi dari seorang nelayan di daerah tersebut, yang menyampaikan delapan korban itu telah dievakuasi oleh nelayan Desa Monse dengan menggunakan perahu menuju Kecamatan Wawonii Timur.
"Selanjutnya Tim Penyelamat Basarnas Kendari bergeser menuju desa yang dimaksud untuk memastikan kondisi para korban," kata dia, Rabu 29 Februari 2024 .
Dengan ditemukan para korban dalam keadaan selamat, pihaknya kemudian menutup operasi SAR terhadap KMN Chaya Sinar yang dilaporkan tenggelam di sekitar Perairan Wawonii.
Baca Juga: Korban Tanah Longsor di Kabupaten Luwu Bertambah Jadi 23 Orang
"Serta seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Tim Penyelamat Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap delapan korban kapal KMN Cahaya Sinar yang tenggelam di sekitar Perairan Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Rabu, sekitar pukul 02.27 Wita.
Ia mengatakan delapan orang itu, yakni Subhan yang merupakan kapten kapal dan Suherman, Suriadi, Suryanto, Rian, Aco, Arjun, serta Rival.
Ia menyampaikan kecelakaan kapal tersebut pertama kali diinformasikan oleh salah seorang ABK KMN Cahaya Sinar.
"Yang melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal, yakni KMN Cahaya Sinar tenggelam di sekolah perairan Wawonii," kata dia.
Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari dengan menggunakan KN SAR Pacitan menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR.
Baca Juga: Kelelahan Saat Berenang Menyeberangi Sungai, Pemancing Tenggelam di Pangkep
"Adapun jarak tempuh menuju lokasi kecelakaan kapal itu sekitar 70 mil laut dari Dermaga Basarnas Kendari," ujarnya.
Muhammad Arafah mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterima, jumlah penumpang di atas kapal itu 11 orang, di mana tiga orang bernama Sudirman, Nadi, dan Syukur berhasil selamat, dan delapan lainnya dalam pencarian.
Berita Terkait
-
Modus Eks Pejabat Basarnas Korupsi Kendaraan Penyelamat, Negara Rugi Puluhan Miliar
-
Guru Honorer vs Aipda: FKUB Sultra Dorong Perdamaian Berdasarkan Agama
-
Bupati Damaikan Guru Supriyani & Orang Tua Siswa, Ketua LBH HAMI Dipecat! Ada Apa?
-
Sidang Guru Supriyani Berjalan, Tapi Bupati Konawe Inisiasi Mediasi di Luar Persidangan
-
Kasus Guru Supriyani Berbuntut Panjang, Kasi Pidum Kejari Konsel Dinonaktifkan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun