SuaraSulsel.id - Presiden RI Joko Widodo akan membangun stadion bertaraf internasional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kabar ini disampaikan Jokowi saat berkunjung ke Kota Makassar, Kamis, 22 Februari 2024.
"Presiden akan membangun stadion di Kota Makassar. Itu sebagai bentuk apresiasi Jokowi ke warga Sulsel," kata salah seorang sumber terpercaya kepada SuaraSulsel.id
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah menyiapkan 20 hektare lahan untuk pembangunan stadion di area GOR Sudiang. Direncanakan, tidak akan menyentuh APBD sama sekali.
Baca Juga: 9 Fakta Makassar New Port, Pelabuhan Terbesar di Indonesia Timur
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan, Suherman mengatakan, rencana pembangunan stadion di GOR Sudiang sepenuhnya akan ditanggung pemerintah pusat. Pemprov Sulsel melalui Dispora sedang dalam proses permohonan untuk itu.
Mulai dari penganggaran hingga desain stadion (DED) didorong untuk disediakan oleh pemerintah pusat.
Kata Herman, sapaannya, Pemprov Sulsel punya lahan 74 hektare di GOR Sudiang. Sehingga penyediaan lahan 20 hektare bukan lah hal yang sulit.
Sisa memikirkan bagaimana skema penganggaran bantuan dari pemerintah pusat.
"Nah, di Sudiang itu kan ada GOR-nya. Jadi sisa yang belum ada adalah stadionnya. Makanya stadionnya itu nanti yang akan kita bangun. Lahan 20 hektare kita akan coba bangun Stadion Sudiang," ungkap Herman.
Baca Juga: Penampakan Instalasi Pengolahan Air Limbah di Makassar, Akan Diresmikan Presiden Jokowi
Keberadaan GOR Sudiang di kawasan tersebut dianggap menjadi penunjang yang memadai sehingga pemerintah pusat hanya perlu memikirkan soal stadionnya. Pemprov Sulsel memastikan masalah fasilitas dan sertifikat lahan sudah tidak ada soal lagi.
Dia mengatakan, Pemprov Sulsel tengah mengupayakan pembangunan stadion di lahan yang tidak lagi bersoal. Sehingga, proses hukum yang berjalan di dua lokasi sebelumnya dapat berjalan dengan lancar.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengungkapkan telah menyiapkan lahan sebesar 20 hektare untuk pembangunan stadion. Stadion tersebut diniatkan untuk tempat bermarkas klub PSM Makassar.
"Jadi sudah ada jejak-jejak, proses yang sedang berlangsung. Soal lahan sudah kita selesaikan. Diminta 10 hektare, saya kasih 20 hektare," ujar Bahtiar beberapa waktu lalu.
Bahtiar mengutarakan, pembangunan stadion untuk markas PSM Makassar merupakan kewajibannya sebagai perwakilan pemerintah provinsi. Dia menilai, tidak hanya para pemain, masyarakat Sulawesi Selatan pun berhak punya fasilitas olahraga sekaliber stadion.
Dia menyebut upaya untuk mewujudkan stadion bagi PSM Makassar itu prosesnya tengah bergulir. Sehingga, Bahtiar enggan untuk banyak komentar mengenai hal itu.
"Nah, ini sedang kami upayakan. Dan saya tidak mau bicara banyak soal ini. Karena proses sedang berlangsung," ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Waspadai 'Tembok' PSM Makassar
-
Duel Panas di Manahan! Ini Link Live Streaming dan Daftar Susunan Pemain Persis Solo vs PSS Sleman
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia