Pendistribusian logistik pemilu ke Desa Muara Sampara merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara ke berbagai wilayah, termasuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di tenggara Pulau Sulawesi, dan secara geografis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa. Provinsi ini mempunyai wilayah daratan seluas 38.140 kilometer persegi dan perairan (laut) seluas 110.000 kilometer persegi.
Sulawesi Tenggara awalnya merupakan nama salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara (Sulselra) dengan Baubau sebagai ibu kota kabupaten. Sulawesi Tenggara ditetapkan sebagai Daerah Otonom berdasarkan Perpu No. 2 tahun 1964 Juncto UU No.13 Tahun 1964. Pada 27 April 1964 adalah hari lahirnya Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pendistribusian logistik Pemilu seperti kotak suara dan surat suara dari KPU Kabupaten/Kota ke kecamatan dan desa dilakukan melalui jalur darat, penyeberangan laut atau sungai.
Ketua KPU Sulawesi Tenggara, Asril, mengatakan bahwa pendistribusian logistik dilakukan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) guna mengetahui prakiraan cuaca, apakah ada potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan gelombang tinggi di wilayah perairan yang akan dituju.
Sedangkan untuk menjaga keamanan dari cuaca buruk, KPU dalam melakukan pendistribusian logistik dengan cara mengemas seluruh kotak suara dan surat suara dalam bungkus plastik sehingga diharapkan tidak mudah rusak atau basah.
Sesuai data KPU Sulawesi Tenggara, Pemilu 2024 di provinsi ini terdapat DPT sebanyak 1.867.931 pemilih, terdiri dari 931.294 pemilih laki-laki dan 936.633 pemilih perempuan. Sementara jumlah TPS sebanyak 8.154 tersebar di 17 kabupaten/kota dengan 221 kecamatan dan 2.285 desa/ kelurahan.
Untuk DPT penyandang disabilitas terdapat 15.660 pemilih atau 0,84 persen, terdiri dari 6.654 pemilih cacat fisik, 3.052 pemilih cacat mental, 2.278 pemilih tunanetra, 1.920 pemilih tunawicara, 1.017 pemilih tunarungu dan 739 pemilih cacat intelektual. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!
-
Rumah Ratusan Juta Rupiah di Lahan Stadion Sudiang Dibongkar
-
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto