SuaraSulsel.id - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Tengah Muharram Nurdin memastikan tidak ada intelijen dari kepolisian yang mengikuti agenda rapat kerja daerah di Kota Palu pada 19 November 2023.
"Kami mendapat laporan bahwa ada berita disusupi itu, yang kemudian saya tidak tahu, ini siapa yang menyusupi dan seperti apa. Tapi bahwa ada kegiatan rakerda, iya ada," kata Muharram dalam konferensi pers di di Kota Palu, menanggapi adanya isu intel polisi mengikuti Rakerda Internal PDIP di Kota Palu.
Ia mengemukakan bahwa benar pihaknya menggelar rakerda internal di wilayah Palu, namun dirinya memastikan tidak ada satu pun pihak luar yang disebut tersebut mengikuti agenda yang dibuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Muharram mengakui tidak mengikuti kegiatan tersebut sampai usai karena mendampingi Sekjen PDIP berkeliling. Namun, berdasarkan pengakuan staf yang berada di lokasi, dirinya memastikan tidak ada pihak asing yang menjadi peserta rakerda.
"Saya sudah tanya staf saya yang ada, memang yang sudah kami kenal semuanya yang masuk ke dalam (rapat) itu," katanya, Rabu 23 November 2023.
Sebelumnya, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Mulya Lubis pada Selasa malam (21/11) di Jakarta menyebutkan ada delapan polisi yang mendatangi kegiatan internal PDIP saat Hasto sedang memberikan pengarahan di DPC PDIP Palu.
Menanggapi hal itu, Muharram menegaskan tidak ada satu pun pihak intel dari kepolisian mengikuti rapat internal tersebut.
Ia mengatakan pihaknya telah memberikan klarifikasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dan tidak ada masalah akan hal tersebut.
"Bahwa laporan ada intel di dalam sudah kita klarifikasi, tapi saya menganggap hal itu sudah selesai karena memang sampai sekarang tidak ada laporan dari staf saya seperti itu," ujarnya.
Ia mengaku akan berkoordinasi dengan DPP beserta TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk mengklarifikasi isu tersebut.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Irjen Pol. Agus Nugroho memastikan tidak ada personelnya ikut terlibat dalam politik praktis jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Jajaran Polri khususnya di daerah ini tak terlibat dalam hal politik dan tidak melibatkan diri dalam politik," kata Kapolda.
Ia mengemukakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Tahun 2022 tentang Pemilihan Umum bahwa Polri bersikap netral dalam hal politik dan sikap Polri sudah jelas.
"Posisi Polri ditugaskan negara fokus pada pengamanan guna menciptakan situasi Pemilu 2024 lancar, aman, damai, dan sejuk," katanya.
Baca Juga: Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalan Muhammad Yamin Makassar
Berita Terkait
-
Ungkit Kasus Sadbor, Komisi III Minta Polisi Tak Tebang Pilih Berantas Judol: Jika Ada Indikasi Ordal Berarti Darurat!
-
Bonnie Triyana Tak Setuju Ucapan Mendikti Saintek: Jika Penerima Beasiwa LPDP Gak Pulang, Duitnya Balikin!
-
Tekuk Ahmad Luthfi, Unggulnya Elektabilitas Andika Perkasa karena Jateng Masih jadi Kandang Banteng?
-
Berkantor di Rumah Mewah, Sindikat Judol Jaringan Kamboja di Cengkareng Raup Transaksi Rp21 M per Hari
-
Drajad Djumantara Pangkat Apa? Si Abdi Negara Calon Suami Febby Rastanty
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar