SuaraSulsel.id - Aparat kepolisian mengamankan sebanyak 23 orang diduga pelaku tawuran yang menyerang mahasiswa di Jalan Pendidikan samping menara kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), di Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kejadian ini buntut dari salah seorang mahasiswa dipukuli salah satu terduga pelaku berprofesi juru parkir di mini market yang tiba-tiba menyerangnya," ujar Kapolsek Rapocini Ajun Komisaris Polisi Muhammad Yusuf di Makassar, Jumat 27 Oktober 2023.
Dari kronologi kejadian, korban yang merupakan mahasiswa tidak terima dipukul dan dikeroyok kemudian memanggil rekannya untuk menyerang balik ke para terduga pelaku di mini market itu.
Namun saat hendak menyerang balik untuk keluar dari kampus UNM, mereka di tahan anggota kepolisian yang sedang berpatroli.
Baca Juga: Uut Permatasari Ngaku Tak Pernah Minta Sesuatu di Luar Batas Kemampuan Suami: Saya Tahu Gajinya
Karena merasa dihalangi, para mahasiswa malah melakukan perlawanan dengan melempari polisi dengan batu. Sehingga aparat terpaksa membalas dengan gas air mata untuk membubarkannya.
Kendati demikian, kejadian itu tidak berlangsung lama dan berakhir setelah perwakilan mahasiswa menenangkan rekannya dan berjanji menahan diri dalam kampus. Aparat menegaskan akan menangkap pelaku pemukulan tersebut.
Tim patroli lalu menyisir sekitar lokasi kejadian setelah mendapat informasi dan mengamankan 23 orang termasuk terduga pelaku yang memicu pemukulan mahasiswa tersebut selanjutnya di bawa ke Polsek Rappocini untuk diinterogasi.
"Ada beberapa orang diantaranya diduga terlibat pemukulan di mini market Jalan Raya Pendidikan. Kami tentu memeriksa para terduga sambil menunggu korban untuk datang melaporkan dugaan pengeroyokan dirinya agar bisa di proses," kata Yusuf menekankan.
Baca Juga: Profil, Biodata, dan Agama Uut Permatasari, Biduan yang Suaminya Tak Lagi Menjadi Kapolres
Berita Terkait
-
Dendam Membara di Klender: Tawuran Antar Kampung Pecah Lagi, Polisi Sita Sajam
-
Deretan Kasus Kontroversial Farhat Abbas: Dari Rasisme Hingga Ancam Densu
-
Sopir Taksol Dikeroyok di Tol usai Mobil Dicegat, Polisi Ringkus Pelaku di Kembangan Jakbar
-
Profil dan Karier Lachlan Gibson, Viral Usai Curhat Diperlakukan Tak Menyenangkan oleh Polisi
-
Tingkatkan Kompetensi, Polda Jambi Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024