SuaraSulsel.id - Polres Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat mendalami rekaman video yang berisi adanya beras plastik yang beredar di daerah itu yang menyebar melalui media sosial.
"Kami telah melakukan penyelidikan terkait video viral melalui media sosial tersebut dan telah mendatangi pihak yang merekam video yang menyebutkan bahwa ada beras plastik masuk di Mamuju Tengah," kata Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Iptu Fredy, Rabu 25 Oktober 2023.
Dari hasil pemeriksaan kata Kasat Reskrim, perekam video tersebut mengakui bahwa video tersebut adalah hasil pemikirannya sendiri dan bukan berdasarkan bukti ilmiah.
"Kami tegaskan bahwa apa yang disampaikan dalam video tersebut tidak benar dan pelaku telah meminta maaf karena telah membuat gaduh di masyarakat," terang Fredy.
Ia mengimbau masyarakat, khususnya warga Kabupaten Mamuju Tengah agar tidak mudah mempercayai dan tidak membuat berita yang belum pasti kebenarannya.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai dan tidak membuat berita yang belum pasti kebenarannya, apalagi yang tersebar melalui media sosial," ujar Fredy.
Kasat Reskrim mengaku pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait, diantaranya Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju Tengah, untuk mengambil sampel nasi kuning yang disebut berasal dari beras plastik tersebut.
"Sampel tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan uji lebih lanjut," terang Fredy.
Kasat Reskrim juga meminta masyarakat di Kabupaten Mamuju Tengah agar tidak perlu khawatir terkait video viral beras plastik tersebut.
Baca Juga: Polisi Berdatangan di Rumah Firli Bahuri, Ketua RT: Ada Penggeledahan
"Keberadaan video tersebut belum tentu mengindikasikan bahwa beras tersebut adalah plastik. Kami akan menunggu hasil uji dari Dinas Pertanian Mamuju Tengah untuk memastikan apakah benar-benar beras plastik atau bukan" jelas Fredy.
Sementara, dalam video berdurasi satu menit empat belas detik tersebut terlihat dua orang pria yang berada di sebuah kawasan kebun sawit tengah membuka bungkusan nasi kuning.
Kemudian, pria lainnya yang merekam video itu memberikan narasi bahwa beras plastik sudah masuk di Desa Salu Baranak dan desa-desa lainnya sambil meremas-remas nasi kuning tersebut.
"Lihat tidak mau hancur. Ini dia beras plastik sudah masuk di Desa Salu Baranak. Hati-hati makan beras plastik," kata pria perekaman video tersebut.
Berselang satu hari kemudian, pria perekam video tersebut yang mengaku merekam video itu pada 22 Oktober 2023 menyampaikan permohonan maaf atas video viral tersebut.
Video viral tersebut sempat menyebar di media sosial, khususnya di grup-grup WhatsApp di Kabupaten Mamuju Tengah, termasuk di Kabupaten Mamuju.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat