SuaraSulsel.id - Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Makassar, Muhammad Tahir, menjawab soal kasus dugaan tindak kekerasan terhadap tiga mahasiswa baru Fakultas Kedokteran.
Tahir mengaku pihaknya sementara melakukan investigasi.
"Lagi investigasi. Laporan resmi dari Fakultas juga belum diterima, sehingga kami belum berani keluarkan pernyataan. Karena itu kan kegiatannya di luar kampus," kata Tahir, Senin, 26 Juni 2023.
Ia mengaku pihak rektorat akan mengeluarkan pernyataan setelah ada hasil investigasi dari pimpinan fakultas. Apalagi kegiatan tersebut dilakukan secara internal di Fakultas Kedokteran.
Baca Juga: Detik-detik Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Disiksa Senior
"Karena kami tidak ada di lapangan. Bagaimana pun juga ada penanggungjawabnya Dekan, WD III, dan Ketua BEM serta panitia. Mereka punya internalisasi untuk melakukan kegiatan. Jadi kami nanti minta laporannya ke pimpinan fakultas. Nanti hasilnya kita sampaikan secara resmi," ujar Tahir.
Tahir menegaskan jika betul terjadi kasus kekerasan, maka tidak ada toleransi. Kampus akan mengambil tindakan tegas, sama seperti kasus pengeroyokan sebelumnya.
Ia menjelaskan Unismuh Makassar punya lembaga Dewan Kehormatan Etik dan Komisi Disiplin yang akan melakukan penindakan. Apabila ada mahasiswa yang dinyatakan melanggar tata tertib atau kode etik.
"Kalau betul terjadi kita tegas di sini. Siapa pun yang melakukan pelanggaran, kita di sini punya aturan, tata tertib kehidupan kampus islami dan kode etik kemahasiswaan," tegasnya.
Dugaan Penyiksaan
Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Makassar Selidiki Kasus Penganiayaan Ratusan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Sejumlah mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar diduga jadi korban tindak kekerasan oleh seniornya.
Beberapa korban mengalami luka parah hingga harus dirawat di rumah sakit. Korban mengalami pendarahan dan patah tulang.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 24 Juni 2023, dini hari. Saat itu, ratusan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar sedang mengikuti orientasi kampus di Aula Yonif Raider 700, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
Salah satu korban MF mengaku sebelum kejadian, mereka hanya menerima materi dari siang hingga malam.
Namun sekitar pukul 00.30 Wita, para peserta disuruh berbaris oleh seniornya.
"Kita disuruh berbaris oleh senior. Laki-laki di depan dan barisan belakang perempuan. Lalu ada satu senior yang matikan lampu di aula," ujarnya.
Korban MF kemudian didekati oleh seseorang yang menggunakan jaket berwarna abu-abu. Pria yang diduga senior itu menanyakan soal identitas korban.
Namun, belum sempat dijawab pelaku langsung menendang perut korban menggunakan lutut sebanyak dua kali. Korban bahkan sempat jatuh tersungkur.
Bukannya berhenti. Korban yang sudah tersungkur malah ditendang lagi oleh pelaku lainnya.
"Dia juga tendang pakai kaki satu kali sampai saya terjatuh. Saat jatuh, ditendang lagi sama beberapa orang," ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
7 Potret Boiyen Pesek, Dibilang Mirip Lady Aurellia Padahal Aslinya...
-
Jangan Kaget, Ini 5 Fakta Jurusan Kedokteran yang Jarang Diketahui
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
-
Daftar 5 PTN Buka Jalur Khusus OSIS Buat Calon Mahasiswa Kedokteran, Buruan Daftar!
-
Stop Bullying Dokter! Kemenkes: Perundungan Ancam Profesionalitas Tenaga Medis
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta