SuaraSulsel.id - Aksi kekerasan senior terhadap mahasiswa baru di lingkup kampus kembali terjadi. Peristiwa ini terjadi di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar jadi korban tindak kekerasan seniornya. Para calon dokter itu diinjak hingga mengalami pendarahan dan patah tulang di sejumlah bagian tubuh.
Korban diketahui sedang mengikuti orientasi studi dan pengenalan kampus atau ospek di Markas Yonif Raider 700, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. Mereka kemudian ditarik ke dalam sebuah ruangan gelap oleh seniornya.
Saat peristiwa terjadi, dilaporkan ada sekitar 300 mahasiswa dikumpulkan dalam satu ruangan.
"Di ruangan itu ada puluhan seniornya, kemudian mereka menutup semua pintu dan matikan lampu," ujar kerabat salah satu korban.
Para pelaku tidak diketahui jelas raut wajahnya sebab mereka menggunakan penutup wajah dan helm. Di ruangan itulah aksi kekerasan terjadi.
Para mahasiswa diinjak oleh seniornya hingga mengalami patah tulang.
Salah satu korban bahkan mengalami pendarahan di perut dan harus menjalani operasi.
"Ada yang patah tulang rahang, patah tulang rusuk, dan alami pendarahan dan lagi operasi," tuturnya.
Baca Juga: Berkas Lengkap, Sejoli Mahasiswa Kedokteran Unand Tersangka Pelecehan Diserahkan ke Kejaksaan
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Makassar Hadi Saputra yang dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
Hadi mengaku pimpinan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar sementara melakukan investigasi.
"Kami masih menunggu hasil investigasi dari Fakultas Kedokteran. Semoga segera kami sampaikan hasilnya ke media," ujar Hadi kepada SuaraSulsel.id, Senin 26 Juni 2023.
Ia mengatakan pihak Rektorat sangat mengutuk aksi kekerasan tersebut. Unismuh juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Sementara, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengaku belum mendapat informasi resmi soal kejadian tersebut. Namun pihaknya akan menelusuri soal dugaan tindak kekerasan terhadap mahasiswa baru itu.
"Sejauh ini belum ada informasinya. Segera kami cek, apakah kasusnya dilaporkan ke Polsek Rappocini atau Tamalanrea," tutur Lando.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar