SuaraSulsel.id - Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kejaksaan RI dan Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan Program Kerja Sama Beasiswa Tahun 2025.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Robert M Tacoy dalam keterangan di Makassar, mengatakan program beasiswa ini memiliki nilai strategis.
Dalam upaya mencetak sumber daya manusia kejaksaan yang unggul dan profesional.
“Ke depan kami berharap program ini dapat diperluas, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, sehingga semakin banyak aparatur kejaksaan yang mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan,” ujarnya, Kamis 18 September 2025.
Ia menjelaskan kegiatan monev bagian penting dari siklus program untuk mengidentifikasi capaian dan hambatan, sekaligus merumuskan solusi agar pelaksanaan program lebih efektif.
Ia menekankan perlunya memperkuat sinergi antara Kejati Sulsel dan Unhas dalam penyelenggaraan program pendidikan ini.
Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI Leonard Eben Ezer Simanjuntak memberikan arahan kepada peserta program.
Agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan manajemen waktu yang baik di tengah tanggung jawab pekerjaan yang diemban.
Dia mengharapkan kegiatan ini semakin mempererat kolaborasi antara Universitas Hasanuddin dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia.
Baca Juga: BRIN Dikecam Karena Pindahkan Artefak Makassar ke Cibinong
Dalam mencetak aparatur kejaksaan yang unggul, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Dekan Fakultas Hukum Unhas Hamzah Halim menjelaskan perkembangan data mahasiswa Program Studi Doktor (S3) Fakultas Hukum Unhas.
Termasuk berbagai upaya percepatan studi yang dilakukan, seperti pelatihan intensif dan pendampingan publikasi ilmiah.
“Kami juga menyelenggarakan workshop (lokakarya) publikasi untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan studi tepat waktu,” katanya.
Rektor Unhas Jamaluddin Jompa menyampaikan komitmen Unhas untuk terus meningkatkan kualitas lulusan, khususnya penerima beasiswa dari Kejaksaan RI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kejaksaan Evaluasi Program Beasiswa di Unhas, Ada Apa?
-
Enam Bus Suporter ke Parepare, Pemkot Makassar All Out Dukung PSM Tumbangkan Persija
-
Viral Siswa Aniaya Guru Disaksikan Polisi, Publik Geram!
-
Kapal Pinisi dari Makassar Jadi Sumber PAD di Kalimantan Selatan
-
Belanja Hemat: Minyak Goreng SunCo 2L Turun Harga di Alfamart