SuaraSulsel.id - Renal Dedy Tulak selaku pimpinan PT Castell Persada Propertindo menemui warga perumahan dan mengaku siap menyelesaikan permasalahan warga.
Setelah warga melakukan aksi protes pada tanggal 5 Maret 2023 di perumahan Castell Premium.
Pengembang perumahan The Castell Premium akhirnya bertemu dengan warga, Rabu 8 Maret 2023.
"Ini cuma persolan komunikasi yang tidak berjalan, semua kami akan selesaikan, " kata Renal.
Pertemuan ini dihadiri puluhan warga dan disaksikan Lurah Bangkala, Binmas, dan Babinsa Kecamatan Manggala.
Baca Juga: Warga Segel Kantor Perumahan Castell Premium di Kota Makassar
Koordinator kerukunan warga Adripratomo mengaku bersyukur. Sebab Renal Dedy Tulak sudah datang menemui warga, dan berjanji akan menyelesaikan masalah ini.
"Ada komunikasi tidak jalan sehingga muncul masalah ini," kata Adripratomo, Kamis 9 Maret 2023.
Pertemuan yang dilaksanakan dalam kompleks perumahan ini berakhir khidmat dan saling salaman antar warga dengan pimpinan PT Castell Persada Propertindo.
Sebelumnya, Puluhan warga perumahan The Castell Premium melakukan penyegelan kantor pengembang perumahan PT Castell Persada Propertindo, Minggu 5 Maret 2023.
Mereka menuntut kehadiran Renal selaku pemilik PT. Castell Persada Propertindo. Untuk segera datang dan merealisasikan janji kepada warga.
Koordinator Kerukunan Warga The Castell Pemium Adripratomo, meminta Renal segera menyelesaikan permasalahan yang ada di perumahan tersebut.
“Kami sudah sering menyampaikan secara lisan melalui WA dan telepon untuk bertemu. Bahkan sudah mengirim surat secara resmi. Tapi pak Renal mengabaikan hak warga, jadi kami menggelar aksi dan penyegelan pada kantor Castell. Hanya pak Renal yang boleh membuka segel ini,” kata Adripratomo.
Sekitar belasan rumah warga yang sudah lunas pembayarannya tapi tidak diberikan haknya berupa AJB, SHM, dan PBB. Bahkan ada warga yang belum dibangun rumahnya.
Selain itu rumah ibadah, taman bermain, dan kolam renang yang termasuk bagian Fasum, telah diabaikan oleh pihak developer.
Warga Castell Premium mengaku sudah lama dijanji. Tapi hasilnya nihil.
“Saya tinggal di rumah dalam keadaan was-was, karena saya memiliki rumah tapi tidak memiliki sertifikat hak milik. Padahal pembayarannya sudah lunas 3 tahun lalu,” kata Salman, salah satu warga.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa