SuaraSulsel.id - Bos geng motor di kota Makassar, Sulawesi Selatan yang menamakan dirinya kelompok "Anti Gores" ditangkap polisi, Selasa, 22 November 2022. Pelaku bernama Jaya diamankan saat sedang beraksi.
Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan geng motor Anti Gores ini kerap meresahkan masyarakat. Mereka tak segan melukai pengendara jalan dengan busur.
Jaya dan satu pelaku lainnya bernama Rasul, diamankan Selasa, dini hari. Mereka tertangkap tangan saat sedang mengejar korban di Jalan Mallengkeri, Kota Makassar.
"Saat menjalankan aksinya, mereka kumpul-kumpul dulu sambil minum miras. Setelah mabuk, mereka keluar ke jalan raya untuk melepas anak panahya (busur) kepada pengendara yang melintas," ujar Dharma.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Makassar Tidak Terpengaruh Kenaikan Harga Tiket Pesawat
Ia mengatakan polisi mengejar keduanya setelah mendapat laporan. Warga sekitar resah karena geng motor ini sering berkumpul sambil membawa senjata tajam.
Saat diinterogasi, usia keduanya masih di bawah umur yakni 17 tahun. Mereka juga mengakui kerap bertindak kriminal di malam hari.
"Saat diinterogasi, ternyata pelaku Jaya ini pentolan genk motor bernama Anti Gores yang selalu busur sembarang orang naik motor. Pelakunya masih di bawah umur dan bukan pelajar," bebernya.
Kepada polisi, pelaku mengaku membentuk geng motor agar terlihat keren. Para pelaku juga disuplai anak panah dari seseorang yang masih dalam pengejaran.
"Katanya jadi geng motor agar lebih disegani. Saat ini kami masih melakukan pengembangan untuk mengejar anggota lainnya, termasuk yang kasih anak panah ini," jelas Dharma.
Baca Juga: Dua Bayi Dibuang di Kota Makassar, Begini Kondisinya
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sembilan anak panah dan dua ketapel. Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti diamankan ke Posko Sat Resmob untuk dilakukan penyelidikan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Persekutuan Berdarah: Sultan Kutai dan Raja Wajo Bersatu Lawan VOC, Apa yang Terjadi di Selat Makassar?
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1
-
Paul Munster Kabarkan Kondisi Pemain Persebaya Surabaya, Ada yang Berpotensi Absen?
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta