Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 21 November 2022 | 15:50 WIB
Jasad bayi ditemukan warga di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin 21 November 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Warga kota Makassar, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan penemuan dua jasad bayi dalam sehari, Senin, 21 November 2022. Dua mayat itu ditemukan sudah membusuk di lokasi berbeda.

Mayat pertama ditemukan di Kecamatan Tamalate, sekitar pukul 09.25 Wita. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh warga setempat bernama Mariati saat menyapu halaman.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan pada saat kejadian, warga bernama Mariati melihat ada gundukan tanah di dekat lapangan bulutangkis. Di atasnya ada lilin, bunga dan batu.

Karena curiga, Mariati memanggil warga lain untuk memeriksanya. Saat digali, warga menemukan ada kotak berwarna biru, dibungkus plastik berwarna hijau.

Baca Juga: Rasakan Gempa Cianjur, Warga Bogor Panik: Ada yang Bawa Bayi Keluar Rumah Hingga Tinggalkan Dapur Saat Memasak

"Kemudian ada potongan papan tripleks, ada juga kain kafan yang di dalamnya ada mayat bayi," kata Lando saat dikonfirmasi.

Tak lama berselang, polisi kembali menerima laporan ada penemuan mayat bayi di Kanal Rappokaling. Jasad berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan berumur tujuh bulan dalam kandungan.

Awalnya, warga sekitar mengira mayat tersebut adalah boneka. Sebab, berada diantara tumpukan sampah di kanal.

Namun saat dicek lebih detail, ternyata mayat bayi yang sudah membusuk. Warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke lurah setempat.

Setelah dievakuasi, dua mayat itu diserahkan ke tim forensik dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Saat ini kasus tersebut juga sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Hampir Seribu Jiwa Terdampak Banjir di Kota Makassar

"Dugaan sementara, kemungkinan besar mayat yang temukan tersebut dibunuh oleh orang tuanya. Karena hasil hubungan gelap kemudian dibuang," ungkap Lando.

Kata Lando, polisi sedang melakukan olah TKP untuk mengejar para pelaku.

"Tim sementara olah TKP untuk mengejar para pelaku. Sementara kita lidik," tegasnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More