Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 22 November 2022 | 08:50 WIB
Masjid terapung di Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/pixabay]

SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan sektor pariwisata di Kota Makassar tidak terlalu terpengaruh kenaikan harga tiket penerbangan.

"Sepanjang ini kenaikan tiket tidak signifikan mempengaruhi kunjungan ke Kota Makassar," kata Roem di Makassar, Senin 21 November 2022.

Dia mengatakan, hal itu disebabkan karena Kota Makassar sebagai hub kawasan timur Indonesia, dan sebagai Kota MICE selalu menarik untuk dikunjungi.

Akibatnya semasa pelonggaran untuk bepergian dengan menggunakan transportasi udara, maka masyarakat akan mengunjungi daerah destinasi wisata yang dinilai menarik.

Baca Juga: Bank BJB Dukung Penyelenggaraan Jabar International Marathon 2022

Sementara Kota Makassar yang merupakan kota layanan jasa ini, memiliki sejumlah wisata unggulan, mulai dari wisata kuliner, ekowisata mangrove, wisata bahari hingga wisata MICE untuk acara seminar, konvensi dan sebagainya.

Termasuk Pelabuhan Rakyat Paotere, kata dia, sangat menarik dikunjungi. Karena selain dapat mengulas kejayaan niaga pada masa lalu, juga perahu khas Sulsel yakni perahu phinisi yang masih tetap eksis melayani pelabuhan antar pulau.

Hal itu dibenarkan salah seorang pengujung di kawasan Pantai Losari, Makassar, Siska Damayanti.

Dia mengatakan, semenjak ada kelonggaran untuk bepergian antarpulau, maka banyak pengunjung yang mencari tempat-tempat wisata yang mudah dijangkau.

"Salah satu pilihan yang banyak peminatnya itu Makassar, karena fasilitasnya lengkap mulai hotel kelas melati hingga bintang 5. Juga destinasi wisatanya banyak pilihan," katanya.

Baca Juga: Dua Bayi Dibuang di Kota Makassar, Begini Kondisinya

Karena itu, pengunjung tidak akan memikirkan masalah harga, jika itu menarik untuk dikunjungi. (Antara)

Load More