SuaraSulsel.id - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) akan menggelar kegiatan pelatihan anyaman lontar dan bambu. Kepada pelaku kerajinan di Sulawesi Selatan.
Pelatihan anyaman ini terungkap, saat adanya kunjungan tim Kementerian Perhubungan dan Kementerian ESDM, di Kantor Dekranasda Provinsi Sulsel, Kamis (20/10), kemudian melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Pangkep.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulsel Ahmadi Akil, menerima langsung perwakilan tersebut.
Perwakilan Dekranas Uci Zulfikri menjelaskan, dalam pelatihan menitikberatkan penganyaman dan kerajinan bambu atau kayu.
Baca Juga: Andi Sudirman Akan Lanjutkan Pembangunan Proyek Mangkrak di Sulawesi Selatan
"Inilah yang kami dorong, potensi anyaman luar biasa, tidak kalah dengan tenun," terangnya.
Uci menyebutkan, pelatihan seperti ini sudah pernah dilakukan di tiga daerah. Bali, Yogyakarta dan Sukabumi.
Tahun ini, kembali digelar di tiga wilayah yaitu Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat.
"Kami sudah melakukan survei di dua tempat, yang satu masih sementara," jelasnya.
Khusus untuk Sulsel rencananya akan akan dilaksanakan di kawasan Rammang-rammang. Namun Uci menambahkan, tidak menutup kemungkinan bisa ditempat lain. Paling penting bahan bakunya berlimpah dan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) terpenuhi.
Baca Juga: Atlet SEA Games Dapat Bonus Rp75 Juta di Peringatan HUT Sulawesi Selatan
"Yang terpenting pengrajinnya banyak. Karena kami akan datang langsung dengan desain, produk dari anyaman bambu, lontar. Namun saat ini fokus ke lontar sesuai arahan," papar Uci.
Para peserta nantinya, menurut Uci akan berasal dari kabupaten dan kota dimana mereka akan mendapat materi, tentang anyaman. Sehingga nantinya diharapkan bisa menambah nilai dari produk tersebut.
"Pelatihan UMKM, nanti juga akan diperkenalkan tentang 'Coiling Bambu'. Yang akan dilaksanakan pada Bulan Desember, dan pendaftarannya gratis,dan juga akan diberikan uang saku kepada 70 peserta," sebut Uci.
Sementara itu, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau menyambut baik, rencana pelatihan tersebut, dan mendorong penggunan barang kerajinan dari UMKM.
"Semua pejabat atau istri pejabat harus menggunakan barang, kerajinan dari UKM," kata Yusran Lalogau, yang menerima langsung Tim Dekranas.
Berita Terkait
-
Kebijakan Hapus Tagih UMKM Berpotensi Timbulkan Moral Hazard, Perlu Aturan Ketat Agar Tepat Sasaran
-
Tampilkan Musisi Lintas Generasi, Begini Kemeriahan Jazz Gunung Burangrang
-
Resensi Buku Transformasi Pembiayaan UMKM, Menopang Kemapanan Pelaku Usaha Mikro Menuju Masa Depan Berdaya Saing
-
Pelindo Fasilitasi 20 UMK di Pameran Cruise Market Day di BMTH, Benoa
-
BRI Dukung Program Pendampingan Kemenkop UKM, UMKM Bisa Perluas Kerja Sama
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI