SuaraSulsel.id - Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia bukan tanggung jawab laki-laki saja. Perempuan juga bisa.
Salah satunya dibuktikan oleh Haji Taju'. Ia adalah gerilyawan wanita asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Usianya masih sangat belia waktu bergerilya. 15 tahun.
Meski usianya saat ini sudah 92 tahun, ia terlihat masih sehat. Dengan semangat, ia menceritakan bagaimana perjuangannya mempertahankan kemerdekaan. Terutama di masa agresi militer Belanda yang kedua.
"Saya usia 15 tahun waktu itu. Ikut jadi gerilyawan dulu, bergabung dengan para pejuang untuk mempertahankan republik," ujarnya, Senin, 8 Agustus 2022.
Namun, ia tak ingat pasti tanggal berapa bala tentara Belanda masuk ke daerah tempat tinggalnya, di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.
Yang jelas dalam ingatannya, warga yang tinggal di desa itu memilih mengungsi ke hutan.
Dalam pengungsian itu, suaminya bergabung dengan gerombolan atau istilahnya Tentara Rakyat Pejuang Kemerdekaan. Ia juga lupa nama pimpinannya saat itu.
Taju' mengaku tak punya pilihan. Ia harus masuk hutan untuk ikut suami. Tugasnya adalah juru masak.
"Selama sembilan tahun saya ikut ke dalam hutan. Tugas saya jadi juru masak. Kemana gerombolan pergi, saya ikut. Saya yang masak untuk mereka," ungkapnya.
Baca Juga: Perempuan Tangguh Indonesia Berdayakan 126 Penyandang Disabilitas untuk Mandiri Secara Finansial
Taju' mengaku ikhlas menjalankan setiap tugasnya. Kendati untuk makan, hanya seadanya. Kadang hanya sayur pemberian warga yang sengaja datang untuk membantu para tentara Republik.
"Saya masak apa yang ada. Kadang juga hanya makan nasi dan garam," katanya.
Pernah suatu hari, Taju' pernah hampir mati di tangan Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger (KNIL) atau tentara kerajaan Hindia Belanda.
Ia ketahuan saat sedang memberi kode terkait kedatangan Belanda ke lokasi Tentara Rakyat.
Sementara, Tentara Rakyat sedang bersembunyi untuk meledakkan jembatan atau jalanan. Ketika rombongan tentara Belanda datang.
Tentara Belanda mengejarnya dan memberondongnya dengan tembakan. Bersyukur, Taju' bisa berlari dan selamat. Setelah menemukan batu besar untuk bersembunyi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?