SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, Sulawesi Selatan, tengah serius untuk pengembangan destinasi kitesurfing (gabungan selancar dan layar) di Pantai Bungung Pandang Desa Mallasoro, yang begitu potensial dalam mendatangkan wisatawan lokal hingga mancanegara.
Lokasi destinasi kitesurfing memiliki keunggulan karena faktor angin yang sangat baik untuk melakukan aktifitas kitesurfing yang merupakan olahraga selancar dengan menggunakan parasut sebagai penariknya dan digemari para wisatawan yang suka tantangan
"Kami hari ini sengaja hadir menerima undangan Pemkab Jeneponto untuk membahas pengembangan destinasi Kitesurfing untuk menarik wisatawan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel Sulkaf S Latief dihubungi dari Makassar, Rabu 20 Juli 2022.
Dalam rapat tersebut, fokus membahas beberapa persoalan yang harus diselesaikan secepatnya seperti diantaranya kendala area kitesurfing Mallasoro, Jeneponto.
Baca Juga: Balita di Jeneponto Terus Menangis Kesakitan, Diduga Korban Kekerasan Seksual
Diharapkan permasalahan destinasi Kitesurfing Pantai Bungung Pandang Desa Mallasoro, dapat diselesaikan secepatnya termasuk RDTR, pencanangan kawasan sehingga menjadi destinasi wisata yang dapat mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah dan berbagai Negara.
DPMPTSP Sulawesi Selatan sebelumnya mengaku sempat ada investor asal Perancis yang tertarik dengan potensi tempat olahraga selancar tersebut
Pengusaha asal Perancis itu menilai jika tempat olahraga selancar yang terletak di Kecamatan Bangkala, Jeneponto itu bersaing dengan tempat selancar Brazil yang selama ini diklaim sebagai yang terbaik di dunia.
Hal ini sebagai peluang besar bagi Sulawesi Selatan khususnya bagi Jeneponto dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Antara)
Baca Juga: Ratusan Warga Jeneponto dan Makassar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 BUMN Fase 3
Berita Terkait
-
Ada Peristiwa Driver Ojol Perkosa Wisman, Pengaruhi Jumlah Wisatawan Mancanegara Bali?
-
42 Persen Wisatawan Datang Ke Indonesia Untuk Mengembara Di Alam
-
Menparekraf Sebut Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Turun
-
Kesal dengan Pelaku Pemerkosaan Siswa yang Lama Diproses Hukum, Emak-emak di Jeneponto Robohkan Rumah Tersangka
-
Paket Pernikahan di Bali Laris, Konsumen Mulai Seleb sampai Wisatawan Mancanegara
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok