SuaraSulsel.id - Paman mahasiswa korban kekerasan seksual, mengaku sangat malu. Dengan ulah oknum dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Karena terduga pelaku merupakan salah satu guru besar di kampus Universitas Halu Oleo.
"Saya sebagai alumni Universitas Halu Oleo merasa malu dengan apa yang dilakukan pelaku. Karena telah melakukan tindak yang tidak terpuji dan melanggar hukum," terangnya kepada Telisik.id -- jaringan Suara.com
Selain itu, M mengatakan bahwa pelaku berani mengunjungi kediamannya pada Rabu (20/7/2022) sekitar pukul 18.00 Wita. Tanpa ada informasi sebelumnya.
"Saya juga kaget tadi pelaku mendatangi rumah kami. Mungkin pelaku berinisiatif, agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dengan mencabut laporan yang ada di pihak kepolisian. Tetapi kami menolak keinginan dari pelaku, karena kami menilai apa yang telah dilakukan pelaku sudah melanggar hukum dan pemberitaan yang ada di media massa sudah beredar luas," terangnya.
Baca Juga: Oknum Dosen Universitas Haluoleo Kendari Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi
Ia berharap kasus tersebut bisa diselesaikan dengan hukum yang berlaku. Agar pelaku mendapatkan ganjaran yang setimpal.
"Tadi sore saya sempat menjenguk kemenakan saya. Saya juga melarang kemenakan saya untuk menerima telpon dari nomor yang tidak ia kenal. Agar tidak ada intervensi dari orang-orang tentu," harapnya.
Dari keterangan M, korban R mengatakan dirinya sangat trauma secara psikis maupun mental dengan kejadian yang saat ini ia alami. Tetapi paman korban meyakinkan korban agar tetap semangat dan terus melanjutkan kuliahnya. Karena ia akan dilindungi oleh Dekan FKIP.
"Biar makan minum sekarang sudah tidak biasa. Apalagi mau kuliah saya sangat malu, apalagi beritanya sudah menyebar di mana-mana," ucap korban kepada pamannya.
Sementara itu, saat Telisik.id coba mengkonfirmasi dugaan pelecehan tersebut ke Prof B, Prof B tak memberikan respon baik melalui sambungan telpon dan WA.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi membenarkan terkait adanya laporan dugaan kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum Dosen UHO berinisial B.
“Benar, laporannya ada dan terlapor akan segera dilakukan pemanggilan,” jelasnya.
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof B terhadap seorang mahasiswi menuai kecaman dari paman korban.
Paman korban (M) bersama keluarga melaporkan kasus yang dilakukan oleh pelaku Prof B ke Satgas Keamanan Rektorat UHO atas dugaan pelanggaran kode etik dengan pelaporan atas dugaan kekerasaan yang dialami kemenakannya.
Paman korban juga sudah berkoordinasi dengan Dekan FKIP untuk menindak lanjuti kasus tersebut.
"Kami tadi siang sudah bertemu dengan Satgas Keamanan Rektorat UHO agar memberikan langsung surat yang kami ajukan kepada Rektor UHO. Kami meminta kepada Rektor UHO agar memberikan hukuman atau sanksi yang setimpal terhadap pelaku karena telah melanggar kode etik, dengan pencabutan gelar profesornya atau dinonaktifkan sebagai dosen," kata paman korban.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Gibran Sambut Usulan Mendikdasmen Buat Sekolah Khusus Korban Kekerasan Seksual: Ide yang Baik
-
Dosen Fishipol UNY Ajak Warga Muhammadiyah untuk Meneguhkan Islam Berkemajuan
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024